Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sinarmas MSIG Life mencatat penurunan premi pada kuartal III tahun 2017 ini. Tapi, induk usaha yaitu PT Sinar Mas Multiartha Tbk menilai, anak usahanya ini tetap bergerak agresif.
Sinarmas MSIG Life mengalami penurunan premi Rp 1,67 triliun dalam satu tahun menjadi Rp 5,3 triliun pada akhir September 2017.
Direktur Sinar Mas Multiartha, Kurniawan Udjaja mengatakan, penurunan tersebut sebagai strategi MSIG Life untuk fokus pada peningkatan produk premi reguler.
"Keberhasilan implementasi strategi tersebut terlihat dari naiknya portofolio produk premi reguler dari 30% pada kuartal tiga 2016 menjadi 44% di kuartal tiga 2017," jelas Kurniawan pada Rabu (13/12).
Dalam hal pengembangan kemitraan, MSIG Life justru bergerak agresif di tahun 2017. Per Oktober 2017, perusahaan ini telah melakukan kerja sama dengan empat bank untuk produk perlindungan dan investasi. "Yaitu Bank Bukopin, Bank BTN, Bank BJB, dan Bank Jatim," kata Kurniawan.
Kurniawan menambahkan, kemitraan itu diyakini akan menjadi potensi pada pertumbuhan premi dengan estimasi sebesar Rp 68,8 miliar di tahun 2018 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
