Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana meninjau ulang sejumlah proyek infrastruktur. Khususnya pada proyek-proyek yang punya komponen impor cukup tinggi.
Meski bisa berdampak pada laju sejumlah proyek infrastruktur, namun PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menilai untuk saat ini dampak langsung bagi IIF tidaklah besar. Pasalnya menurut informasi yang didapat Chief Investment Officer IIF Harold Tjiptadjaja, peninjauan tersebut lebih diprioritaskan pada proyek-proyek yang berlum berjalan. Sehingga bagi proyek yang sudah dalam tahap konstruksi akan tetap berjalan sesuai rencana.
Di sisi lain, ia menyebut, mayoritas proyek infrastruktur yang ikut dibiayai IIF adalah proyek yang komponen impornya tidak terlalu banyak. "Misalnya kami banyak di proyek jalan tol, pelabuhan, hingga telekomunikasi yang mayoritas komponennya bisa didapat dari dalam negeri," kata dia, Rabu (15/8).
Sementara itu, proyek yang bisa ikut terdampak dari rencana ini diantaranya adalah untuk proyek pembangkit listrik. Soalnya, ia mengakui beberapa peralatan untuk membuat pembangkit listrik masih harus diisi secara impor.
Kendati bisa berdampak pada proyek seperti itu, tapi Harold menilai, dampaknya tidak akan terasa dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
