Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksi pertumbuhan kredit pada kuartal 4 2017 ini akan lebih lambat. Hal ini dampak dari pelaku usaha yang cenderung menahan ekspansi.
Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS bilang pertumbuhan kredit diproyeksi masih akan tumbuh lambat sebagai dampak pelaku usaha yang menahan ekspansi.
"Selain itu pihak bank juga lebih selektif dalam penyaluran kredit," tulis Dody dalam risetnya, Rabu (11/10).
Hingga akhir tahun, pertumbuhan kredit diperkirakan akan bersumber dari beberapa sektor seperti konstruksi, infrastruktur, jasa dan konsumsi.
Maryono, Direktur Utama BTN bilang sampai kuartal 3 2017 pertumbuhan kredit BTN diperkirakan masih di atas 20%. "Hal ini didorong oleh permintaan kredit KPR," kata Maryono.
Slamet Edy Purnomo menjadi Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV optimis target pertumbuhan kredit perbankan sesuai rancangan bisnis bank sampai akhir tahun bisa tercapai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
