kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ruang penurunan bunga kredit tipis


Kamis, 05 April 2018 / 11:29 WIB
Ruang penurunan bunga kredit tipis
ILUSTRASI. Ilustrasi Kredit Pemilikan Rumah atau KPR


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan suku bunga kredit makin sempit tahun ini. Kenaikan suku bunga acuan di sejumlah negara akan mempengaruhi kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam menentukan suku bunga acuan ke depannya.

Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI mengatakan, jika nanti BI memutuskan menaikkan suku bunga acuan, efeknya akan menyebabkan suku bunga kredit bank akan naik.

Rino Donosepoetro, Direktur Utama Standard Chartered Indonesia mengatakan, pergerakan suku bunga kredit tergantung dari suku bunga acuan BI. "Saat ini kami merasa BI sudah cukup optimal dalam menjaga stabilitas moneter," kata Rino.

Kenaikan suku bunga kredit tidak selalu menimbulkan kenaikan non performing loan (NPL). Sebab ada beberapa tipe kredit yang dikunci jangka waktu atau tenornya.

Meski begitu, dia memastikan. penurunan suku bunga kredit di tahun ini  sudah terbatas. Per Februari 2018, bunga kredit korporasi Standard Chartered sebesar 8,35% dan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) sekitar 9,88%.

Seirama, Dody Arifianto, Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengatakan, ke depan pergerakan suku bunga dana dan bunga kredit sudah terbatas. "Ini disebabkan normalisasi kebijakan moneter bank sentral utama dunia seperti The Federal Reserve," kata Dody, Rabu (4/4).

LPS memproyeksikan, suku bunga kredit sepanjang 2018 ini akan cukup stabil. Sekadar informasi, Pada Februari 2018, rata-rata tertimbang suku bunga kredit perbankan tercatat sebesar 11,27% atau turun 5 basis poin dari bulan sebelumnya.

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI mengatakan,  penurunan suku bunga kredit sangat tergantung pada kondisi ekonomi makro. "Ke depan dengan potensi kenaikan lagi Fed rate, penurunan suku bunga kredit diperkirakan tidak terlalu besar," kata dia, Rabu (4/4). Per Maret 2018, bunga kredit korporasi BNI di level 9,95%, kredit KPR 10,50% dan kredit ritel 9,95%.

Untuk mengantisipasi pergerakan suku bunga, BNI  melanjutkan strategi fokus pada peningkatan dana murah untuk menjaga tingkat net interest margin (NIM).      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×