Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu terakhir kinerja saham mengalami pelemahan, namun kondisi itu bisa menjadi kesempatan bagi nasabah yang berminat membeli asuransi unitlink dengan harga lebih rendah. Harapnnya, ke depannya nilai investasi melalui produk asuransi unitlink bisa kembali menanjak naik dan ini menguntungkan nasabah.
“Kalau dilihat sekarang menjadi kesempatan yang baik untuk beli unitlink. Terutama asuransi regular ketika harga dollar sedang seimbang. Nasabah bisa mendapatkan harga yang baik dengan secara berkala,” kata Direktur Bisnis Capital Life Robin Winata kepada Kontan.co.id, Kamis (26/4).
Namun, menurut dia, fluktuasi harga saham bukan menjadi faktor utama pertumbuhan bisnis produk unitlink. Hal ini hanya menjadi faktor kecil bagi pertumbuhan pembelian unitlink seiring pemahaman nasabah akan pentingnya asuransi bagi masa depan.
Meski demikian, pihak memperkirakan kinerja unitlink hingga akhir 2018 bisa terus tumbuh, karena didukung oleh kondisi perekonomian nasional yang makin cemerlang. Dengan kondisi tersebut, Capital Life melihat asuransi unitlink bisa menjadi salah satu instrumen keuangan yang penting bagi masyarakat nantinya.
Atas keyakinan itu, Capital Life percaya diri untuk kembali meluncurkan dua produk asuransi baru di tahun ini. Produk tersebut adalah unitlink regular back end premium berbasis loaded dan produk asuransi jenis endowmen dengan fitur pengembalian premi. Produk unitlink regular back end premium sudah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan siap dipasarkan pada Mei 2018.
“Produk ini adalah strategi internal perusahaan kami yang menyasar segmentasi nasabah menengah atas. Harapannya bisa menanbah 1.500 nasabah baru, baik dari nasabah yang sudah ada maupun baru,” kata dia.
Berdasarkan data perusahaan, nasabah Capital Life lebih menyukai asuransi unitlink jenis back end yaitu unitlink yang fokus utama mengalokasikan 100% premi untuk kegiatan investasi, namun nasabah tetap mendapatkan manfaat proteksi diri.
“Hal ini disebabkan oleh kebutuhan nasabah akan asuransi dan nilai tunai untuk melengkapi produk keuangan,” tuturnya.
Diketahui, Capital Life Indonesia mencatatkan kenaikan premi gemilang di kuartal pertama tahun ini. Perolehan premi Januari – Maret 2018 yaitu Rap 1,77 triliun, atau naik 52% dibandingkan periode yang sama di tahun 2017 yakni Rp 1,16 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
