kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SAM bidik kelolaan Rp 9 triliun akhir 2017


Jumat, 25 Agustus 2017 / 12:41 WIB
SAM bidik kelolaan Rp 9 triliun akhir 2017


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - PT Samuel Aset Manajemen (SAM) membukukan dana kelolaan Rp 7,9 triliun per Juli 2017. Di usia yang genap 20 tahun pada Senin (20/8) lalu, SAM menargetkan hingga akhir tahun ini, total dana kelolaan bisa bertambah menjadi Rp 9 triliun.

"Sempat pada April dana kelolaan mencapai Rp 9 triliun, tetapi karena salah satu kinerja reksadana kami mencapai return tinggi, maka investor institusi saat itu melakukan aksi ambil untung," kata Agus B. Yanuar Presiden Direketur PT Samuel Aset Manajemen, Jumat (25/8).

Per Juli 2017, dari total dana kelolaan, produk reksadana memegang porsi terbesar. Jumlahnya sebesar Rp 7,09 triliun. Sisa dana kelolaan selanjutnya terdiri dari discretionary fund sebesar Rp 803 miliar. Sehingga total dana kelolaan SAM sebesar Rp 7,9 triliun atau naik 11% secara year-on-year (yoy)

Perolehan dana kelolaan ini menempati urutan ke-17 dari total dana kelolaan di industri reksadana. Agus menargetkan, hingga akhir tahun dana kelolaan bisa bertambah menjadi Rp 9 triliun atau naik 15% dari awal tahun.

"Para investor instiusi yang pada April melakukan aksi ambil untung diproyeksikan pada Agustus dan ke depan sudah dalam proses subscribe kembali," kata Agus.

Saat ini, 90% nasabah SAM terdiri dari investor institusi seperti perusahaan asuransi, dana pensiun, korporasi, lembaga agama, lembaga pendidikan. Sementara 10% nasabah lainnya adalah investor individual yang mencapai 7.000 rekening nasabah.

Agus memproyeksikan rekening nasabah akan bertambah hingga akhir tahun ini mencapai 10.000 rekening. Sedangkan lembaga yang bergabung di SAM berjumlah 180 lembaga.

Compound annual growth rate (CAGR) SAM sebesar 25,5%. SAM saat ini mengelola 31 produk reksadana berbasis konvensional maupun syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×