kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,64   -7,73   -0.78%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah perusahaan patungan kuasai separuh aset asuransi jiwa


Kamis, 12 Juli 2018 / 20:08 WIB
Sejumlah perusahaan patungan kuasai separuh aset asuransi jiwa
ILUSTRASI. AIA Financial Gelar Customer Week 2017


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa joint venture masih menguasai pasar asuransi jiwa konvensional di dalam negeri. Hal ini terlihat dari dominasi perusahaan patungan dalam urutan 10 besar pemain asuransi jiwa dengan aset terbesar.

Berdasarkan laporan keuangan sejumlah perusahaan di tahun 2017, pemain asuransi jiwa joint venture PT Prudential Life Assurance menjadi perusahaan dengan aset terbesar yakni mencapai Rp 71,7 triliun.

Ada pula PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia yang punya aset konvensional sebesar Rp 45,63 triliun. Lalu PT AIA Financial sebesar Rp 44,9 triliun, PT Asuransi Allianz Life Indonesia sebesar Rp 33,3 triliun dan PT Axa Mandiri Financial Services sebanyak Rp 29,9 triliun.

Sementara dua perusahaan asuransi jiwa dengan investor asing berstatus minoritas yakni PT Asuransi Jiwa Sequis Life dan PT BNI Life Assurance punya aset masing-masing sebesar Rp 18,7 triliun dan Rp 15,7 triliun.

Gabungan aset dari perusahaan-perusahaan tersebut mencapai Rp 259,8 triliun. Jumlah ini setara dengan 50,6% dari total aset asuransi jiwa pada 2017 yang dicatat Otoritas Jasa Keuangan mencapai Rp 512,9 triliun.

Sebelumnya, Presiden Direktur Prudential Jens Reisch menyebut kinerja keuangan perusahaannya kuat karena didorong kepercayaan nasabah. Ditambah lagi pihaknya menunjukan hasil yang positif untuk kinerja unitlink di tahun lalu.

Selain itu Prudential juga didukung oleh kuatnya tenaga pemasar yang mencapai 277.000 orang per akhir 2017. "Kami masih optimistis dengan potensi pertumbuhan pasar asuransi jiwa di Indonesia dimana segmen kelas menengah diprediksi tumbuh menjadi 140 juta jiwa di tahun 2020," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×