kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah konsolidasi, HSBC Indonesia tancap gas


Rabu, 02 Agustus 2017 / 18:30 WIB
Setelah konsolidasi, HSBC Indonesia tancap gas


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Setelah konsolidasi selesai pada April 2017, PT Bank HSBC Indonesia akan memperkuat bisnis yang ada. Dua bisnis yang akan dikembangkan adalah komersial dan global banking.

Setelah integrasi, saat ini HSBC Indonesia tercatat ada di 5 pulau besar di 29 kota dan 99 cabang. Sumit Dutta, President Direktur HSBC Indonesia mengatakan pada tahun ini bank belum ada rencana untuk melakukan penambahan cabang.

"Namun jika nanti suatu saat diperlukan (kami siap) untuk melakukan penambahan cabang," ujar Sumit ketika ditemui, Rabu (2/8).

Menurut Sumit dengan jumlah cabang yang lebih banyak setelah integrasi, HSBC Indonesia ingin agar bisa masuk lebih dalam di bisnis komersial dan global banking.

Apalagi setelah merger, diharapkan nasabah bisa mempunyai pilihan lebih banyak produk untuk pengembangan bisnis.

Catherine Hadiman, Direktur Commercial Banking mengatakan setelah integrasi bank akan melakukan optimalisasi bisnis di cabang.

"Kami akan fokus ke domestik dengan keunggulan konektifitas global," ujar Catherine. Selain pengembangan bisnis melalui cabang, pada HSBC juga akan mengoptimalkan digital banking yang bisa melayani nasabah tidak hanya di dalam tapi juga diluar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×