kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,73   -14,78   -1.58%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak 10 unitlink saham terbaik di Januari 2018


Kamis, 08 Februari 2018 / 15:10 WIB
Simak 10 unitlink saham terbaik di Januari 2018
ILUSTRASI. Ilustrasi unitlink


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data Infovesta Utama mencatat, kinerja unitlink saham mencetak imbal hasil sebesar 4,30% sepanjang Januari 2018. Dengan capaian ini, unitlink saham menjadi jawara ketimbang jenis lainnya. Berikut ulasan produk yang berhasil melampaui indeks acuannya.

Di urutan pertama, produk bertajuk Advanced Commodity Syariah Rupiah milik AXA Mandiri Financial Services berhasil mencetak return 24,53%. Kedua, Smartwealth Equity Small Medium Capital Fund besutan Asuransi Allianz Life Indonesia dengan imbal hasil 17,35%

Ketiga, TM Equity Fund Invenstasi Syariah milik Asuransi Jiwa Tugu Mandiri membukukan return sebesar 13,06%. Di posisi keempat, Simas Aggresive milik PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG mencetak imbal hasil 12,52%

Kelima, Manulife Dana Ekuitas Small-Mid Capital USD besutan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dengan imbal hasil 12,45%. Keenam, Relife Primelink Equity Fund milik Asuransi Jiwa Recapital memberikan return 12,28%

Ketujuh, Manulife Dana Ekuitas Small-MID Capital dengan return 11,41%. Kedelapan, Simas Equity Fund 2 memberikan imbal hasil 11,07%. Kesembilan, unitlink milik Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG yakni Simas Equity Fund Syariah dengan return 9,84%. Kesepuluh, SLFI Maxima Capital milik Sun Life Finansial Indonesia memberikan imbal hasil 9,72%.

Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, moncernya kinerja unitlink berjenis saham tak lepas dari performa indeks harga saham gabungan (IHSG) yang terus mendaki.

Selama satu bulan, IHSG naik 3,93% dan selama satu tahun menguat 24,77%. Adapun prospek kinerja unitlink dalam jangka pendek terkait dengan investasi di pasar modal berpeluang fluktuatif akibat sentimen isu kenaikan yield obligasi di Amerika Serikat (AS) yang dapat memicu kenaikan suku bunga The Fed dan penguatan USD terhadap mata uang global.

"Untuk unitlink saham, kami proyeksikan return-nya berkisar antara 8%-12% sampai akhir 2018," kata Praska kepada Kontan.co.id, Rabu (7/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×