Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Industri perbankan mulai tersenyum. Di tengah musim perlambatan kredit, perbankan akan memanfaatkan momentum tersebut untuk menggenjot pertumbuhan bisnis kartu kredit yang sedang lesu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, para bankir memperkirakan peningkatan volume serta nilai kartu kredit pada bulan Ramadan dan Lebaran. Misal, Bank Central Asia (BCA) yang hanya memproyeksikan kenaikan bisnis kartu kredit hanya sebesar 3%-4% pada bulan puasa dan Lebaran.
Berita selanjutnya, di tengah kelesuan ekonomi, ternyata bisnis nasabah kaya masih mampu tumbuh dua digit. Setidaknya bagi Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga dan Bank OCBC NISP yang percaya diri bisa menggeber pertumbuhan bisnis layanan nasabah kaya atau wealth management. Dana kelolaan Bank Mandiri, CIMB Niaga dan OCBC NISP naik mulai dari 10% hingga 21% di sepanjang kuartal I tahun ini.
Ada juga berita proses konsolidasi antara HSBC Indonesia dan Bank Ekonomi Raharja terus berjalan. Salah satu proses yang ditempuh adalah memetakan kekuatan masing-masing bank agar merger mampu memperbesar kekuatan bisnis perbankan di Indonesia. Saat ini, HSBC tengah mengkaji besaran penambahan modal terhadap bank hasil merger dengan Bank Ekonomi untuk perluas jaringan.
Penasaran berita selengkapnya? Silakan cek di Harian KONTAN edisi Rabu 27 Mei 2015, halaman 12
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
