Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Standard Chartered Bank Indonesia (StandChart Indonesia) menargetkan bisa meningkatkan kinerja pada 2017 ini. Pada kuartal 1 2017, Chartered Bank Indonesia mencatat laba lebih dari Rp 100 miliar atau turun 41% secara tahunan atau year on year (yoy).
Dari sisi intermediasi, KCBA (kantor cabang bank asing) ini mencatat realisasi penyaluran kredit pada tiga bulan pertama 2017 sebesar Rp 24 triliun atau turun 6,64% secara yoy.
Dody Rochadi, Country Head of Corporate Affairs Standard Chartered Bank Indonesia mengatakan bank sudah memiliki enam strategi untuk meningkatkan kinerja.
“Pertama adalah melakukan pengembangan dan inovasi produk dan layanan,” ujar Dody kepada KONTAN, Jumat (21/4).
Kedua adalah semakin mensinergikan jaringan regional dan internasional yang dimiliki untuk meningkatkan pelayanan nasabah. Ketiga adalah dengan melakukan transformasi digital untuk meningkatan bisnis ritel.
Terkait transformasi digital ini bank juga menggandeng tiga perusahaan dagang online (e-commerce).
Keempat, untuk meningkatan bisnis ritel bank juga akan menawarkan produk wealth management untuk menjaring dana program pengampunan pajak (tax amnesty).
Kelima, StandChart Indonesia juga akan melakukan fasilitasi investasi dengan menggandeng BKPM (badan koordinasi penanaman modal). Kerjasama ini akan menggencarkan promosi investasi perusahaan global yang akan investasi ke Indonesia
Keenam, bank juga mempunyai desk internasional khusus seperti Jepang, Korea dan China untuk menangani hal tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
