Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Beberapa bank daerah menargetkan pertumbuhan kredit sindikasi double digit pada 2017. Hal ini seiring dengan gencarnya proyek infrastruktur pemerintah yang dibangun di beberapa daerah.
Menurut Suartini, Direktur Komersial Bank BJB pada 2017 ini bank menargetkan pertumbuhan kredit sindikasi sebesar 15% secara tahunan atau year on year (yoy).
“Tahun ini kredit sindikasi kami mayoritas ada di proyek jalan tol,” ujar Suartini menjawab pertanyaan KONTAN, Kamis (2/3) lalu.
Beberapa pembiayaan jalan tol yang sudah dilakukan bank BJB menurut Suartini adalah jalan tol Cipali Majalengka dan Kanci Pejagan. Tahun ini bank mengincar pembiayaan proyek jalan tol transjawa.
Ferdian Satyagraha, Sekrekaris Perusahaan Bank Jatim menargetkan pertumbuhan kredit sindikasi pada 2017 sebesar 18% sampai 20% yoy. “Utamanya di proyek infrastruktur,” ujar Ferdian kepada KONTAN, Sabtu (4/3).
Pada 2017 ini selain proyek infrastruktur bank juga akan mengincar pembiayaan di beberapa sektor seperti transportasi udara, pendidikan dan kesehatan.
Eddie Rizlianto, Direktur Utama Bank Sumut mengatakan pada 2017, bank menargetkan realisasi kredit sindikasi sebesar Rp 500 miliar. “Utamanya di infrastruktur jalan, pelabuhan, energi dan perkebunan,” ujar Eddie kepada KONTAN.
Tahun lalu, menurut Eddie, sindikasi Bank Sumut mayoritas di beberapa proyek energi, infrastruktur dan lembaga pembiayaan.
Muhammad Syachroni, Direktur Bisnis Bank Lampung mengatakan pada 2017 ini bank akan fokus ke sindikasi infrastruktur APBN. “Hal ini setelah tahun lalu kami sudah biayai beberapa sindikasi proyek pembankit,” ujar Syachroni kepada KONTAN,.
Tercatat pada 2016, beberapa bank BPD masih ikut sebagai anggota sindikasi. Hal ini karena porsi sindikasi BPD masih kecil. Beberapa bank besar seperti Mandiri, BNI, BRI dan BCA tercatat merupakan beberapa partner sindikasi BPD.
Sebagai gambaran, pada 2016 lalu, bank BJB mencatatkan realisasi kredit sindikasi sebesar Rp 1,3 triliun. Sedangkan Bank Jatim mencatat sindikasi sebesar Rpp 1,25 triliun utamanya di jalan tol dan pembangkit listrik.
Partisipasi Bank BJB di kredit sindikasi pada 2016 lalu tercatat antara 0,53% sampai 29,2%. Sedangkan untuk Bank Jatim partisipasi di kredit sindikasi pada 2016 sebesar 2,27% sampai 42,55%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
