kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Unitlink saham mampu cetak return tinggi


Rabu, 03 September 2014 / 11:00 WIB
Unitlink saham mampu cetak return tinggi
ILUSTRASI. TAJUK - Ardian Taufik Gesuri


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kinerja unitlink dengan aset saham masih merajai perolehan imbal hasil sejak akhir tahun 2013 hingga bulan Agustus lalu. Bahkan, pada periode tersebut, ada enam produk unitlink yang mencatat imbal hasil di atas 30%. Mayoritas isi portofolio unitlink saham tersebut adalah produk reksadana dari manajer investasi terkemuka. Tengok saja Investra Equity Income Fund bikinan Commonwealth Life.

Berdasarkan laporan bulanan, produk unitlink ini menaruh lebih dari 80% portofolio di reksadana saham yakni FSI Indoequity Dividend Yield Fund bikinan First State Investments, Schroder 90+ Fund milik Schroders Indonesia dan Ashmore Dana Progresif Nusantara milik Ashmore Asset Management Indonesia.

Asuransi Jiwa Commonwealth tak cuma punya satu produk dengan return di atas 30%. Platinum Equity Income Fund dan Investra Equity Infrastruktur Fund juga sukses menghasilkan cuan tinggi.

 Meski menawarkan hasil investasi yang besar, pamor unitlink sebenarnya tengah meredup. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), penjualan unitlink pada semester I-2014 turun 5,1%. Tapi, unitlink masih jadi penyumbang premi terbesar asuransi yaitu 57,5% dari total premi industri. "Unitlink turun, tapi minat beli masih besar," kata Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI.

Edi Tuhirman, CEO Asuransi Jiwa Generali Indonesia, bilang, tren penjualan unitlink masih cerah. Buktinya, premi unitlink menyumbang 88% dari total premi Generali. Produk jagoan unitlink saham Generali mencetak return lebih dari 22% sejak akhir tahun 2013 hingga Agustus lalu. Edi menambahkan, prospek unitlink masih bagus, terutama produk yang alokasi investasinya bisa dipilih oleh nasabah.

Ke depan, CEO Great Estern Life Indonesia Ivan Chak memprediksi, unitlink masih menjanjikan pada semester II-2014 dengan potensi pertumbuhan di atas 50% ketimbang paruh pertama tahun ini. "Hal ini akan terjadi jika kondisi politik dan ekonomi Indonesia tetap stabil," imbuhnya.

Produk unitlink saham jagoan Great Eastern mencatat imbal hasil 24,63% hingga Agustus lalu. Secara total, Great Eastern mengelola dana hingga Rp 1,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×