kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Amar Bank target kontribusi Tunaiku Rp 200 miliar


Jumat, 12 Agustus 2016 / 19:44 WIB
Amar Bank target kontribusi Tunaiku Rp 200 miliar


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Amar Indonesia (Amar Bank) berusaha menggenjot kinerja melalui aplikasi financial technology (fintech) Tunaiku di semester II 2016. Salah satunya dengan meluncurkan program #BarterRezeki.

Direktur Amar Bank Vishal Tulsian menjelaskan, untuk mengikuti program #BarterRezeki, nasabah Tunaiku harus melakukan tiga tahapan. Pertama, membuat kode referral dengan kreasi kode bebas.

Kedua, setelah mendapatkan verifikasi oleh Tunaiku melalui SMS, pengguna dapat menyebarkannya ke orang lain melalui SMS, e-mail, chat, BBM, Twitter, atau Facebook. Terakhir, nasabah dan setiap individu yang memasukkan kode referral itu akan mendapatkan kredit sebesar Rp 35.000 saat mengajukan pinjaman di Tunaiku.

Melalui program ini, Amar Bank menargetkan kontribusi kredit yang disalurkan dari Tunaiku mencapai 20% hingga 30% dari total penyaluran kredit.

Vishal beralasan, mengacu data Global Financial Inclusion Index 2014 yang dirilis Bank Dunia, persentase inklusi keuangan di Indonesia masih berada di angka 36%, di bawah negara lain seperti Thailand 78%, Malaysia 81%, India 53%, Nigeria 44%, Tanzania 40%, dan Kenya 75%.

Dengan 50% populasi di Indonesia sudah terbiasa dengan koneksi internet program ini pun dapat dengan mudah dilakukan. "Program ini sekalius turut menopang target penyaluran kredit Tunaiku hingga akhir tahun ini yang sebesar Rp 200 miliar," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×