Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Sejumlah surat utang dari perusahaan pembiayaan akan jatuh tempo jelang akhir tahun ini. Pemain multifinance pun telah menyiapkan pembayaran obligasi tersebut.
Salah satunya adalah PT Astra Sedaya Finance (ASF). Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga akhir tahun ini punya surat utang yang akan jatuh tempo sebesar Rp 2,73 triliun.
Perusahaan pembiayaan milik grup Astra ini pun mengklaim punya kemampuan yang lebih dari cukup untuk membayar obligasi yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat. Presiden Direktur ASF Jodjana Jody mengatakan, perusahaannya punya dana intenal yang kuat untuk memenuhi kewajiban.
Termasuk lewat pemasukan dari cicilan yang dibayarkan oleh para debitur yang dimiliki perseroan. Dimana tiap bulannya, nilai cicilan yang masuk rata-rata mencapai Rp 2,5 triliun. "Jadi lebih dari cukup untuk membayar semua pinjaman termasuk dari penerbitan obligasi," kata dia.
Adapun sejumlah surat utang ASF yang akan jatuh tempo diantaranya terdiri dari surat utang sebesar Rp 850 miliar yang jatuh tempo 28 Oktober. Lalu sebesar Rp 1,5 triliun jatuh tempo 29 Oktober dan yang akan jatuh tempo pada 26 November sebesar Rp 385 miliar.
Selain ASF, KSEI mencatat ada beberapa surat utang pembiayaan yang akan jatuh tempo dalam waktu dekat. Diantaranya milik PT Federal International Finance sebesar Rp 868 miliar dan PT Adira Dinamika Multifinance sebesar Rp 808 miliar.
Lalu ada juga obligasi dari PT BFI Finance Indonesia senilai Rp 317 miliar dan PT SAN Finance sebanyak Rp 1 triliun. Obligasi dari PT Verena Multi Finance dan PT WOM Finance masing-masing sebesar Rp 40 miliar dan Rp 500 miliar juga akan jatuh tempo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
