kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,68   7,33   0.79%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asuransi Jiwa cari alternatif jalur distribusi


Kamis, 30 Juni 2016 / 10:40 WIB
Asuransi Jiwa cari alternatif jalur distribusi


Reporter: Mona Tobing | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Perusahaan asuransi jiwa mulai mengembangkan jalur distribusi di luar bank. Cara ini dilakukan untuk menarik calon nasabah lebih besar lagi. 

PT Astra AVIVA Life (Astra Life) misalnya, memperluas jaringan distribusi dengan menggandeng perusahaan pembiayaan (multifinance). 

Auddie A. Wiranata, Presiden Direktur Astra Life menyebut, telah bekerjasama dengan tiga multifinance sebagai jaringan distribusi penjualan produk.  Tanpa menyebut jati diri mitranya, Auddie menyatakan, bermitra dengan multifinance memiliki sejumlah kelebihan. 

Pertama, basis data nasabah yang baik dengan jumlah besar. Kedua, nasabah multifinance tersebar merata di pelosok Indonesia. Ketiga, multifinance memiliki sistem pembayaran dan jaringan yang terpadu. 

"Persaingan pasar asuransi jiwa selalu ketat jika bertempur di tempat yang sama. Makanya, strateginya mencari pasar yang lain. Apalagi penetrasi asuransi baru 2%," terang Auddie.

Meski tidak meninggalkan jalur  distribusi bancassurance, anak usaha Grup Astra ini belum berencana menambah jumlah mitra bank. 

Selain itu, jalur keagenan dan penjualan produk lewat digital akan terus dikembangkan. Ke depan, Astra Life tidak tertutup menggandeng  financial technolgy (fintech). 

Lewat pengembangan distribusi yang kian luas. Auddie optimistis premi yang dihimpun Astra Life kian gemuk.  Hingga Mei 2016, premi tahunan yang telah dibukukan mencapai Rp 152 miliar dengan total aset sebesar Rp 2,8 triliun atau masing-masing tumbuh sebesar 31% dan 43%. 

Adapun, total pencapaian premi bruto sebesar Rp 877 miliar dari target Rp 2 triliun pada tahun ini.

Sebagai informasi, porsi nasabah individu dan nasabah kumpulan telah seimbang masing-masing sebesar 50%.  

Sementara itu, PT Chubb Life Insurance Indonesia (Chubb Life) turut pula mengembangkan distribusi produknya. Misalnya dengan pembukaan kantor pemasaran baru, keagenan dan jalur bancassurance. 

William O’Brien Johnston, Presiden Direktur, Chubb Life mengatakan, pada tahun ini pihaknya akan meluncurkan jalur distribusi alternatif yaitu telemarketing dan digital marketing. 

Perusahaan ini juga fokus pada pengembangan di bidang digital untuk pemegang polis dan agen. 

"Platform digital telah  digunakan agen kami saat memasarkan produk. Nasabah juga dapat menerima polis dalam bentuk e-policy," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×