kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bahana targetkan pembiayaan ultra mikro Rp 500 M


Kamis, 17 Agustus 2017 / 22:00 WIB
Bahana targetkan pembiayaan ultra mikro Rp 500 M


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Bahana Artha Ventura (BAV) menargetkan menyalurkan pembiayaan ultra mikro (UMi) Rp 500 miliar sampai akhir tahun ini. Pembiayaan untuk pengusaha kecil ini merupakan program pemerintah yang disalurkan lewat Bahana, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM).

"Kami hadir untuk memberikan pendampingan kepada usaha mikro yang layak mendapatkan pembiayaan ini, untuk memastikan bahwa dana yang digulirkan oleh pemerintah ini benar-benar dipakai untuk mengembangkan usaha mikro, sehingga tidak hanya tergantung pada bantuan sosial saja, tapi diharapkan dengan pembiayaan yang diberikan ini, pelaku usaha mikro bisa semakin mandiri," kata Direktur Utama Bahana Artha Ventura Supomo dalam rilis resmi yang diterima KONTAN, Kamis (17/8).

Saat ini, BAV yang merupakan anak usaha Bahana Pembina Usaha Indonesia (BPUI) menyalurkan pembiayaan UMi melalui lembaga keuangan mikro, dengan pilot projectnya menggunakan Koperasi Mitra Dhuafa (Komida). Sudah ada pembiayaan Rp 50 miliar yang dikucurkan pada 25.999 nasabah mikro binaan Komida. 

Pembiayaan ini diberikan kepada kelompok-kelompok usaha atau perorangan yang telah memiliki usaha atau akan memulai usaha dengan plafond maksimal Rp 10 juta, dengan tenor selama 50 minggu.

Saat ini, pembiayaan tersebut telah dipakai untuk mengembangkan usaha seperti warung, usaha kerajinan, pertanian dan perkebunan, juga usaha di bidang makanan. 

Nasabah peminjam atau debitur harus melaporkan perkembangan usaha mereka setiap minggunya untuk mengurangi risiko kredit macet. 

Hingga akhir Agustus, BAV akan memberikan pembiayaan kepada koperasi UGT Sidogiri sebesar Rp 50 miliar dan kepada koperasi Abdi Kerta Rahardja sebesar Rp 10 miliar, dengan total nasabah mencapai sekitar 60.000 pelaku usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×