kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank-bank alokasikan dana untuk bencana


Jumat, 05 November 2010 / 21:59 WIB
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump turun dari Air Force One setelah mendarat di Singapura


Reporter: Andri Indradie | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Sejumlah perbankan turut serta meringankan beban masyarakat yang terkena bencana. PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) misalnya. Direktur Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengatakan, untuk korban bencana, Mandiri mengalokasikan dana sekitar Rp 2 miliar. Dana ini disalurkan untuk korban bencana di Wasior, Mentawai, dan Yogyakarta sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan alias Corporate Social Responsibility (CSR).

"Selain dari penggunaan dana CSR, Bank Mandiri juga sudah membuka dompet kepedulian nasabah dengan dana terkumpul sebesar Rp 300 juta untuk Wasior. Sementara untuk korban Merapi di Yogyakarta dam korban Tsunami di Mentawai masing-masing Rp 120 juta," kata Pahala kepada KONTAN, Jumat (5/11).

Sementara itu Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Tengah (Jateng) telah menyalurkan Rp 200 juta kepada korban di Yogyakarta. Direktur Utama BPD Jateng Hariyono bercerita, BPD Jateng menggunakan dana tersebut untuk penyediaan 1.000 selimut, 5.000 masker, dan 10 ton ikan asin. "Sisanya bantuan ke pengungsi. Misalnya pendirian pos kesehatan," tegasnya.

BPD Jateng mendirikan 3 pos kesehatan masing-masing di Boyolali, Klaten, dan Magelang. "Ada dokter dan paramedis yang dibantu relawan siap sedia di pos kesehatan mengingat jumlah korban sudah makin bertambah hingga menjadi 10.000 orang dan hampir 20.000 orang termasuk para pengungsi," imbuh Hariyono.

Demikian pula yang dilakukan PT Bank Central Asia Tbk. Kata Direktur BCA Suwignyo Budiman, seperti bencana di Padang beberapa waktu lalu, BCA juga menyalurkan bantuan kepada para korban bencana.

Sayang, Suwignyo tak ingat persis alokasi dana bantuan kali ini. "Yang jelas, seperti bank-bank yang lain, kami juga berpartisipasi untuk meringankan beban. Yang pertama kami lakukan adalah bantuan untuk pegawai BCA yang terkena musibah," ujar Suwignyo.

Operasional normal

Perbankan juga menegaskan, semua transaksi perbankan masih berjalan normal. Memang, ada beberapa kantor yang ditutup atau buka setengah hari. "Namun, transaksi dan layanan berjalan seperti biasa," cetus Suwignyo.

Hingga saat ini, perbankan mengaku belum menderita kerugian lantaran belum ada gangguan atau musibah fisik yang menimpa kantor cabang mereka. "sejauh ini kita belum ada kerugian. Operasional cabang Bank Mandiri di Jogja pun masih berjalan dengan baik," tutur Pahala.

Sementara BPD Jateng dan BCA untuk sementara hanya membuka kantor mereka setengah hari. Pasalnya, debu vulkanik cukup membuat masyarakat enggan keluar rumah. "Hari ini di Muntilan cabang ditutup karena gelap menjelang jam 2 siang," kata Hariyono menerangkan kondisi kantor cabangnya.

"Setahu saya, semua bank di Muntilan memang hanya buka setengah hari karena debu vulkanik," timpal Suwignyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×