kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank BCA catatkan transaksi lewat QRIS sebesar Rp 412 miliar pada tahun 2020


Senin, 15 Februari 2021 / 22:15 WIB
Bank BCA catatkan transaksi lewat QRIS sebesar Rp 412 miliar pada tahun 2020


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia (BCA) mencermati dengan adanya kebijakan pembatasan sosial skala besar di tengah situasi pandemi COVID-19 telah berdampak pada berkurangnya transaksi fisik sehingga turut mempengaruhi layanan nontunai seperti menggunakan metode pembayaran QRIS. 

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn menyatakan bahwa, perseroan telah mencatatkan nilai transaksi nasabah melalui QRIS sepanjang tahun 2020 sebesar Rp 412 miliar dengan jumlah transaksinya tercatat sebesar 3 jutaan.

"Selain itu, perseroan mencatatkan sebanyak 356 ribu merchant telah bekerjasama dengan BCA dalam penggunaan metode pembayaran QRIS," kata Hera kepada kontan.co.id, Senin (15/2).

Baca Juga: Laba Bank Tabungan Negara (BBTN) melesat 665% pada 2020

Sementa itu, Hera mengatakan, transaksi nontunai menggunakan QRIS mengalami peningkatan signifikan setiap bulannya, yang disebabkan oleh awareness masyarakat di tengah situasi pandemi untuk menggunakan transaksi nontunai dan juga perseroan secara terus menerus melakukan edukasi mengenai QRIS karena selain lebih efisien, juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.

Di tahun 2021 ini pihaknya akan memperluas lagi penerimaan QRIS di merchant serta meneruskan edukasi kepada nasabah agar implementasi pembayaran metode QRIS ini dapat berjalan untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi pembayaran. 

"Ke depannya, kami memperkirakan akan lebih banyak lagi transaksi non-tunai dan tanpa kartu yang akan menjadi bagian signifikan dalam kehidupan normal baru. BCA akan terus berinovasi menyiapkan berbagai inisiatif untuk mendukung kebutuhan nasabah terkini," ungkap Hera.

Selain inovasi digital, Hera menyebutkan, keamanan merupakan prioritas utama BCA. Oleh karena itu, BCA berkomitmen tinggi untuk melakukan pemutakhiran dan menjaga security system dalam aktivitas operasional bisnis yang di jalankan.

Selanjutnya: Bank Capital (BACA) jawab kabar bakal diakuisisi oleh Sea Group

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×