kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Harda akan diambil alih oleh Mega Corpora, berikut tahapannya


Sabtu, 05 Desember 2020 / 08:00 WIB
Bank Harda akan diambil alih oleh Mega Corpora, berikut tahapannya


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Harda Internasional Tbk akan segera dikuasai oleh PT Mega Copora seiring rencana perusahaan milik pengusaha Chairul Tanjung tersebut mengambilalih  3,08 miliar saham Bank Harda. Jumlah sahan yang diakuisisi ini setara 73,71% dari modal ditempatkan dan disetor.

Mega Corpora akan mengakuisisi saham Bank Harda milik PT Hakim Putra Perkasa. Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan di Harian KONTAN Jumat (4/12), Bank Harda akan meminta restu dari pemegang saham terkait pengambilalihan itu dengan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 Januari 2021.

Sebelum menggelar RUPSLB, Bank Harda akan memberikan kesempatan bagi para kreditur untuk menyampaikan keberatan terhadap rencana akuisisi hingga 18 Desember 2020. 

Mega Corpora disebut berkomitmen mengembangkan Bank Harda menjadi bank yang akan melayani para nasabah dengan menggunakan platform teknologi digital serta menjadikan bank jadi lebih kuat dan berdaya saing agar bisa menjadi bank berskala nasional. 

Baca Juga: Sederet bank ini berupaya menambal modal sebelum akhir tahun

Sebelumnya pada 16 Oktober 2020, PT Hakimputra Perkasa selaku pemegang saham mayoritas Bank Harda telah meneken pengikatan jual beli saham sebanyak 3,08 miliar saham atau 73,71%  dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

Setelah RUPSLB menyetujui akuisisi tersebut, Bank Harda akan menyampaikan kelengkapan dokumen permohonan izin pengambilalihan Bank Harda dan dokumen fit and proper test kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 3 Februari 2021. 

Bank ini memperkirakan bisa mendapat persetujuan pengambilalihan saham dari OJK pada 24 Februari 2021.

Mega Corpora berencana untuk mempertahankan karyawan Bank Harda sesuai dengan kompetensi dan dinamika organisasi. Sementara untuk kepentingan keberlangsungan usaha dan untuk memastikan  proses integrasi lancar maka akan dilakukan penguatan manajemen Bank Harda.

Sejalan dengan perubahan pengendali perusahaan, Mega Corpora akan melakukan penawaran tender wajib untuk membeli sisa saham Bank Harda setelah penyelesaian akuisisi sesuai dengan POJK No.9 Tahun 2019. 

Harga penawaran tender wajib akan ditetapkan dengan menggunakan rata-rata dari harga tertinggi perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia selama 90 hari kalender sebelum tanggal pengumuman rencana pengambilalihan yaitu Rp 160,26 per saham.

Selanjutnya: Akan dicaplok CT, Bank Harda: Tinggal tunggu izin fit and proper test

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×