kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Mandiri targetkan kredit tumbuh 3%-4% sampai akhir tahun 2020


Selasa, 27 Oktober 2020 / 06:15 WIB
Bank Mandiri targetkan kredit tumbuh 3%-4% sampai akhir tahun 2020


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tetap optimistis kinerja masih bisa terjaga bahkan tumbuh di tahun 2020. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, di tahun 2020 pihaknya masih bisa mengharapkan kredit tumbuh pada kisaran 3%-4% secara year on year (yoy). Proyeksi itu menurutnya memang sudah sejalan dengan pencapaian kinerja perseroan di kuartal III-2020. 

Dalam paparannya, Darmawan menjelaskan bahwa di kuartal III-2020 realisasi kredit tumbuh 3,79% secara yoy dari Rp 841,85 triliun menjadi Rp 873,72 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga telah menembus Rp 1.024,17 triliun atau tumbuh 14,92% yoy. 

Pencapaian itu praktis membawa pertumbuhan aset Bank Mandiri masih naik dua digit sebesar 10,27% yoy menjadi Rp 1.406,65 triliun. 

Baca Juga: Laba Bank Mandiri turun 30,73% di kuartal III-2020, ini penyebabnya

Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin menambahkan, pertumbuhan kredit memang masih berpotensi untuk terus tumbuh. Hanya saja, dalam kondisi seperti saat ini pihaknya lebih memilih untuk lebih waspada. 

Kewaspadaan itu bisa dilihat dari peningkatan rasio pencadangan atau coverage ratio Bank Mandiri yang di kuartal III 2020 posisinya sudah menembus 205,15%. Meningkat sebanyak 52,92% dari periode setahun sebelumnya. 

Mitigasi risiko selama masa pandemi juga membuahkan hasil dengan lebih stabilnya laju non performing loan (NPL) Bank Mandiri. 

Tercatat posisi NPL di kuartal III-2020 Bank Mandiri sebesar 3,33%, naik sekitar 0,8% dari setahun sebelumnya. 

"NPL kita proyeksikan di akhir tahun ada di level 3%-4%. Kami tetap ingin pencadangan tetap tinggi dengan kebijakan yang konservatif," kata Siddik di Jakarta, Senin (26/10). 

Untuk perolehan laba di tahun ini Darmawan sebelumnya menjelaskan bahwa pihaknya masih percaya diri laba bisa mencapai kisaran Rp 16 triliun di akhir tahun. 

"Kami melihat laba di kuartal III 2020 ada di angka Rp 14 triliun, kami berharap di akhir tahun berada di kisaran yang tidak terlalu jauh," pungkasnya. 

Selanjutnya: 12% Debitur Bank Mandiri yang direstrukturisasi sulit bangkit, berpotensi jadi NPL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×