kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Papua incar aset Rp 400 miliar


Jumat, 18 April 2014 / 10:46 WIB
Bank Papua incar aset Rp 400 miliar
ILUSTRASI. Cara Mencegah Asam Urat Kambuh, Tidak Mengonsumsi 5 Buah Pantangan Asam Urat


Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri

MAKASSAR.  Bank Papua Cabang Makassar menargetkan peningkatan aset hingga akhir tahun ini senilai Rp 400 miliar. Angka tersebut meningkat sekitar 33% dari pencapaian Maret 2014 sebesar Rp 380 miliar.

Kepala Cabang Bank Papua Makassar, Baso Pajung mengatakan, dalam mencapai target tersebut pihaknya terus melakukan pengembangan bisnis baik melalui penawaran produk, layanan, serta ekspansi kantor dan penambahan fasilitas perbankan.

Ia juga mengaku tahun ini akan melakukan peningkatkan porsi penyaluran kredit di segmen UMKM.

Baso menyebutkan segmen UMKM erat hubungannya dengan Sulsel dengan provinsi yang cukup potensial terutama untuk perdagangan.

Disebutkan realisasi kredit untuk seluruh sektor di Sulsel hingga Maret 2014 mencapai Rp 300 miliar dan UMKM memiliki kotribusi penyaluran sebesar 80%.

Dengan melihat kondisi tersebut, pihaknya berharap bisa lebih agresif lagi tahun ini.

Selain kredit, pihaknya juga menggenjot pengumpulan dana dengan beberapa program tabungan seperti tabungan berhadiah Simanja dan Simpeda.

Dalam program tersebut Bank Papua memberikan penawaran hadiah langsung untuk berbagai jenis simpanan yang diendapkan sesuai waktu tertentu. Besaran simpanan untuk produk ini dimulai dari Rp 250 juta dengan bunga bervariasi.

Sejauh ini Bank Papua telah memiliki kantor cabang di beberapa kota besar di Indonesia seperti Makassar, Jakarta, Manado, Surabaya, dan Jogjakarta.

Baso berharap dengan berbagai upaya bisnis yang dilakukan pihaknya mampu berkontribusi terhadap Sulsel dan memperkuat peran Bank Papua sebagai regional Champion. (Hajrah/Tribun Timur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×