kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank plat merah klaim 40% KUR ke sektor produktif


Kamis, 14 September 2017 / 15:45 WIB
Bank plat merah klaim 40% KUR ke sektor produktif


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - Sejumlah bank penyalur kredit usaha rakyat (KUR) mengklaim sudah menyalurkan lebih dari 40% KUR ke sektor produktif.

Langkah ini dikebut oleh bank penyalur KUR setelah mendapat instruksi dari pemerintah awal tahun 2017. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang menyatakan telah menyalurkan KUR ke sektor produktif sebanyak 42%.

Adapun sampai dengan akhir Agustus 2017 bank berlogo 46 ini telah menyalur KUR sebanyak 4,5 triliun. Sampai akhir tahun, BNI masih harus menyalurkan sekitar Rp 7,5 triliun KUR untuk menggenapi target perseroan sebesar Rp 12 triliun.

Pemimpin Divisi Usaha Kecil BNI Anton Siregar mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beragam program dan strategi untuk mencapai target tersebut. Antara lain dengan menggandeng komunitas petani, koperasi serta sinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Jumlah penerima KUR BNI selama tahun 2017 adalah 25.147 debitur, kami optimis target tercapai," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (14/9).

Selain BNI, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) selaku penyalur KUR terbesar di Indonesia juga mengaku telah menyalurkan 40% KUR ke sektor produktif.

Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga mengatakan sampai dengan akhir Agustus 2017 pihaknya sudah menyalurkan Rp 46,7 triliun KUR. Artinya, BRI menyalurkan sedikitnya Rp 18,4 triliun ke sektor produktif.

"Ke depan BRI akan terus memacu penyaluran KUR ke sektor produktif, beberapa diantaranya dengan menjangkau kelompok petani dan nelayan serta komunitas UMKM di daerah," ujar Hari dalam rilisnya, Selasa (12/9) silam.

Adapun, sampai akhir tahun BRI mendapatkan kuota penyaluran KUR sebesar Rp 71 triliun. Memakai capaian Agustus 2017, bank nomor wahid di Indonesia ini artinya sudah 65,8% merealisasikan target KUR tahun ini.

Tidak mau kalah, PT Bank Mandiri Tbk juga mengklaim komposisi KUR ke sektor produktif sudah mencapai 42%.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi mengatakan sampai bulan Agustus 2017 pihaknya sudah menyalurkan KUR sebesar Rp 7,9 triliun.

"Dari 42% sektor produktif, 18% itu sektor pertanian, baik musiman maupun keras terutama sektor kopi dan sawit," ujar Tardi.

Adapun, jumlah debitur yang sudah disalurkan KUR oleh Bank Mandiri telah mencapai 142 ribu debitur.

Sementara itu, sampai dengan akhir tahun bank berlogo pita emas ini mendapatkan jatah KUR sebanyak Rp 13 triliun. Artinya, sampai dengan delapan bulan pertama tahun ini, perseroan sudah mencapai 61% dari target penyaluran KUR tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×