kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bantah akuisisi Bukopin Syariah, spin off BTN Syariah tunggu holding BUMN keuangan


Jumat, 12 Juli 2019 / 10:01 WIB
Bantah akuisisi Bukopin Syariah, spin off BTN Syariah tunggu holding BUMN keuangan


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) terus menyiapkan rencana pemisahan (spin off) unit usaha syariah (UUS) BTN dari bank induknya. Namun, BTN menyatakan, keputusan pemisahan UUS BTN akan dilakukan setelah holding BUMN keuangan terbentuk. BTN juga membantah rencana akuisisi Bukopin Syariah untuk digabung dengan UUS BTN yakni BTN Syariah.

“Kami sedang mempersiapkan alternatif lain, bisa UUS kami spin off atau bagaimana nantinya. Kami juga masih menunggu pembentukan holding keuangan,” katanya kepada Kontan.co.id belum lama ini.

Maryono juga bilang pembentukan holding BUMN keuangan saat ini masih sesuai jadwal. Sayangnya, ia enggan merinci progresnya.

Yang jelas, kata Maryono, kelak entitas anak anggota holding BUMN keuangan juga akan masuk struktur holding.
“Nanti juga akan kesana, tapi dilakukan secara bertahap. Sementara induknya dulu,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) Eko Rachmansyah Gindo mengonfirmasi bahwa BTN batal mengempit saham di Bukopin Syariah.

“Belum ada lagi, masih pembicaraan biasa, belum sampai pembicaraan intensif. Tapi tetap rencana pelepasannya 40% saham,” kata Eko Rabu (10/7) di Kantor Pusat Bank Bukopin, Jakarta.

Eko menambahkan saat ini book value Bukopin Syariah mencapai Rp 750 miliar-Rp 800 miliar. Dengan asumsi ini, maka pelepasan 40% senilai Rp 300 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×