kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BCA luncurkan Halo BCA versi WhatsApp pada Februari 2019


Jumat, 21 Desember 2018 / 19:12 WIB
BCA luncurkan Halo BCA versi WhatsApp pada Februari 2019
ILUSTRASI. HaloBCA


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Halo BCA, sentra layanan digital PT Bank Central Asia Tbk (BCA) akan meluncurkan layanan berbasis chat WhatsApp pada 2019. Rencananya, layanan ini akan diresmikan bertepatan dengan ulang tahun BCA pada Februari tahun depan. Peluncuran ini adalah salah satu langkah BCA untuk mencapai target layanan digital via media sosial sebesar 50%. 

Executive Vice President Center of Digital BCA Wani Sabu mengatakan, porsi layanan digital berbasis media sosial baru mencapai 20% dan telepon masih mendominasi sebesar 80%.

Menurut Wani, pergeseran layanan telepon ke media sosial dapat menghemat anggaran sentra layanan digital hingga 50% atau Rp 8 miliar. Penyebabnya, selama ini layanan telepon terutama yang interlokal cukup memakan biaya BCA. “Misalnya interlokal dari Surabaya ke Jakarta, itu biaya interlokalnya ditanggung BCA," kata dia di Jakarta, Jumat (21/12).

Selain itu, inovasi layanan digital melalui Whats App ini juga dilakukan demi meningkatkan kepuasan nasabah. "Karena kebiasaan orang sekarang kan lebih suka berkomunikasi via chat daripada telepon," kata Wani.

Ia menambahkan, Halo BCA via WhatsApp juga dirancang untuk menjawab kebutuhan nasabah BCA yang ada di luar negeri, sebab tidak semua negara bekerjasama dengan Telkom dan bisa terhubung ke pusat telepon BCA di 1500 888. “Sehingga mereka harus ke Twitter Halo BCA. Kemudian, kami harus telepon dia balik. Dengan WhatsApp yang juga ada di luar negeri, jadi bisa memudahkan kedua belah pihak,” ucap dia.

Nantinya, sama seperti telepon, nasabah yang menghubungi Halo BCA via WhatsApp akan mendapat balasan secara langsung dari tim Halo BCA. Wani mengatakan, pegawai BCA yang melayani keluhan maupun pertanyaan nasabah, kini jumlahnya ada 1.800 orang dan merespons sekitar 80.000 nasabah setiap harinya.

Teknologi ini nantinya akan dapat terhubung ke semua site yang BCA miliki, mulai dari Jakarta, Tangerang, dan Semarang. “Jadi teknologinya itu sangat pintar bisa mencari pegawai yang sedang tidak melayani nasabah. Jadi semua dapat giliran menjawab dan non-stop,” kata Wani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×