kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis pembiayaan properti makin menciut


Rabu, 19 September 2018 / 20:29 WIB
Bisnis pembiayaan properti makin menciut
ILUSTRASI.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis pembiayaan properti tahun ini bakal terus mengecil. Pasalnya, jumlah pemain di bisnis ini terus berkurang dan pendanaan jangka panjang sulit diperoleh.

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno mengungkapkan, perusahaan yang dinaunginya yaitu PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL Finance) sudah tidak lagi menyediakan pembiayaan properti di tahun ini.

“Kami sudah tidak ada pembiayaan properti, waktu itu CSUL mendapatkan modal sendiri tapi terbatas. Saya juga melihat pemainnya juga sedikit,” kata Suwandi kepada Kontan.co.id, Rabu (19/9).

Menurutnya, menjalankan bisnis pembiayaan properti terkendala pendanaan dari perbankan, yang hanya menawarkan tenor pendek. Sementara Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memerlukan waktu panjang.

Dengan kondisi tersebut, portofolio pembiayaan properti masih berkontribusi kecil dari total pembiayaan multifinance di Indonesia. Apalagi, multifinance mesti bersaing dengan lembaga keuangan lain yang menyediakan KPR seperti perbankan.

Sebelumnya, CSUL Finance hanya dilakukan untuk membiayai KPR Karyawan grup CSUL saja. Suwandi mengatakan, dana yang digunakan juga dana yang berasal dari CSUL Finance sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×