kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI Syariah salurkan pembiayaan sindikasi Rp 126 miliar di proyek air minum


Kamis, 20 Agustus 2020 / 15:47 WIB
BNI Syariah salurkan pembiayaan sindikasi Rp 126 miliar di proyek air minum
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang di KCP Bintaro BNI Syariah Tangerang Selatan./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/13/07/2020


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BNI Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi dalam proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Angke, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten sebesar Rp 126 miliar dari total pembiayaan sindikasi Rp 226 miliar. Penandatangan perjanjian pembiayaan investasi ini berlangsung di Kantor PT Tirta Tangsel Mandiri, Rabu (19/8). 

Hadir dalam penandatangan sindikasi ini, Pemimpin Divisi Komersial BNI Syariah, Daryanto Tri Sumardono; Direktur Keuangan PT PP Infrastruktur, I Komang Sudarma; Direktur Utama PT Tirta Tangsel Mandiri, Denny Kadarwati; Pemimpin Divisi Pembiayaan Komersial dan UMKM Bank BJB Syariah, Dody Kurnia; dan Branch Manager Kantor Cabang Jakarta Slipi Panin Dubai Syariah, Sri Wulandari. Dalam pembiayaan sindikasi ini, BNI Syariah berperan sebagai Mandated Lead Arranger dan Bookrunner (MLAB), facility agent (agen fasilitas), escrow agent (agen escrow), dan security agent (agen jaminan).

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo berharap pembiayaan sindikasi ini bisa memberikan kontribusi terhadap percepatan pembangunan infrastruktur air bersih warga Tangerang Selatan. 

“Pembiayaan ini merupakan bentuk support terhadap program pemerintah daerah yaitu air minum aman dan berkelanjutan 100%,” kata Abdullah Firman dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (20/8). 

Baca Juga: Wow kini nasabah Bank BNI bisa transfer uang hanya lewat suara saja

Daryanto Tri Sumardono mengatakan potensi bisnis pengelolaan air minum di Indonesia masih cukup besar didorong oleh beberapa faktor salah satunya konsumsi air masyarakat Indonesia yang tinggi dan investasi di sektor ini masih terbuka lebar. “Sehingga diharapkan pembiayaan sindikasi ini bisa menjadi awal yang baik bagi semua pihak, kami juga mendukung PT PP Infrastruktur menjadi leader penyediaan air minum di Indonesia,” kata Daryanto.

Denny Kadarwati mengatakan pembangunan instalasi  proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Angke tahap 1 ini ditargetkan bisa melayani 33 ribu sambungan rumah. “Sampai saat ini yang sudah mendaftar sebanyak 5500 pelanggan individu dan equivalent 2200 pelanggan besar,” kata Denny. 

Jika ditotal saat ini menurut Denny, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Angke sudah menjangkau 35% kebutuhan air minum masyarakat Tangerang Selatan. Untuk meningkatkan jangkauan pemasangan, PT Tirta Tangsel Mandiri melakukan beberapa edukasi dan sosialisasi terkait kualitas air tanah dan bagaimana upaya untuk menjaga kualitas lingkungan. 




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×