kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI uji coba Program Padat Karya Tunai di tiga provinsi


Rabu, 21 Maret 2018 / 17:12 WIB
BNI uji coba Program Padat Karya Tunai di tiga provinsi
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah perbankan


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu upaya pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Program Padat Karya Tunai (PKT). Program ini menghimpun dan memokuskan aktivitas bina lingkungan dari berbagai BUMN untuk memobilisasi budaya gotong royong yang sudah tertanam di dalam masyarakat pedesaan dan memanfaatkannya untuk membangun atau merenovasi sarana serta prasarana publik penting.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjadi BUMN yang paling awal memulai Program PKT ini.

Salah satu pelaksanaan Program PKT terbaru yang sedang dilaksanakan BNI bekerjasama dengan masyarakat adalah Program PKT di Kebumen, Jawa Tengah, mulai tanggal 21 Maret 2018. Kali ini, sekitar 800 warga Desa Jatijajar dan Desa Demangsari, Kebumen, Jawa Tengah memanfaatkan Program PKT ini.

Kegiatan PKT tersebut adalah Normalisasi Saluran Irigasi atau Proses Normalisasi Saluran Irigasi menuju ke lahan pertanian sepanjang 8 kilometer (km) di Desa Jatijajar dan Desa Demangsari dengan tenaga 800 orang, di mana setiap 100 warga akan menormalisasi irigasi sepanjang 1 km.

CEO BNI Wilayah Yogyakarta Arif Suwasono menuturkan, program padat karya tunai ini diprioritaskan sebagai sasaran program untuk mengurangi tingkat pengangguran. "Melalui program PKT ini, penduduk yang belum memiliki pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan diharapkan ikut ambil bagian," ujarnya dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (21/3).

Adapun proyek-proyek yang dapat dikerjakan dengan memanfaatkan Program PKT ini memiliki kriteria dalam setiap pelaksanaannya, maksimal 5 kegiatan di satu lokasi, seperti jalan desa, embung, jembatan, Pondok Bersalin Desa (Polindes), fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan pembangunan pasar desa.

Pada awalnya, Program PKT BNI ini dilaksanakan di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur pada awal Maret 2018 lalu. Pada saat itu, Program PKT tersebut disandingkan dengan Program Perhutanan Sosial, dalam bentuk proyek pengerasan jalan sejauh 1,1 km. Pada Program PKT di Desa Ngimbang ini, BNI bekerjasama dengan BUMN lainnya yang juga turut bermaksud mengembangkan perekonomian masyarakat di Tuban, yaitu Perhutani, Bulog, dan PTPN.

Kampanye Perluasan Proyek PKT ini terus dilakukan, antara lain dengan Kunjungan Kerja Menteri BUMN Rini M Soemarno ke salah satu lokasi Proyek PKT di Desa Kanangasari, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Rabu (21 Maret 2018). Pada kesempatan tersebut, Rini mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan pelaksanaan Program PKT yang dikoordinir oleh BNI di 3 lokasi pada 3 kabupaten di 3 provinsi sekaligus secara live streaming.

Ketiga lokasi pelaksanaan Program PKT yang dilaksanakan BNI adalah Pertama, tiga desa di Jawa Barat yaitu Desa Ciwaru, Desa Mekarsakti, dan Desa Tamanjaya; Kecamatan Ciemas, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Kedua, dua desa di Jawa Tengah yaitu Desa Jatijajar dan Desa Demangsari, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Ketiga, Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×