Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tampaknya memandang optimistis kinerja pada tahun ini. Hal ini tercermin dari dilakukannya revisi ke atas pertumbuhan kredit pada tahun ini.
Suprajarto, Direktur Utama BRI bilang pada tahun ini bank melakukan revisi ke atas pertumbuhan kredit dari 12% ke 14% secara tahunan atau year on year (yoy).
"Kami ingin pertumbuhan kredit dari 12% ke 14%," kata Supra ketika ditemui di Kementerian BUMN, Jumat (18/5). Revisi rencana bisnis ini akan dimasukkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juni 2018-Juli 2018.
BRI mengatakan revisi rencana bisnis, terutama dari sisi pertumbuhan kredit ini, banyak didorong oleh bisnis mikro kecil dan menengah atau UMKM.
Sampai kuartal I-2018, realisasi penyaluran kredit BRI sebesar Rp 757,68 triliun atau naik 11,2% yoy. Penyaluran kredit ini didorong oleh penyaluran kredit UMKM.
Tercatat penyaluran kredit UMKM naik 15,4% yoy menjadi Rp 584,6 triliun. Kredit UMKM ini disumbang oleh kenaikan kredit mikro 16,2% yoy menjadi Rp 251 triliun. Sedangkan kredit ritel dan menengah sampai kuartal I-2018 sebesar Rp 211,9 triliun atau naik 13,8% yoy.
Selain kredit UMKM, kredit konsumer juga naik 16,5% yoy menjadi Rp 121,6 triliun. Sektor lain yaitu korporasi, tercatat hanya tumbuh 0,8% yoy menjadi Rp 757,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News