kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bukopin akan benahi kinerja tahun ini


Rabu, 02 Mei 2018 / 20:20 WIB
Bukopin akan benahi kinerja tahun ini
ILUSTRASI. Bank Bukopin Akan Melakukan Right Issue


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk merevisi laporan keuangan 2016. Sejumlah variabel dalam laporan juga berubah signifikan. Misalnya, laba tahun 2016 sebelumnya tercatat sebesar Rp 1,08 triliun. Namun, dalam laporan keuangan perusahaan tahun 2017, laba perusahaan dicatatkan sebesar Rp 183,53 miliar.

Dalam pernyataannya secara tertulis, Bukopin mengatakan hal tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban dan penerapan prinsip kehati-hatian perseroan. Hal ini menurut Bukopin dikarenakan adanya penyesuaian atas penyajian piutang produk kartu kredit dan pembiayaan/piutang syariah.

Selain itu, Manajemen Bukopin menyebut proses penyajian kembali laporan keuangan atau restated perseroan dilakukan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Dalam pelaksanaannya, perseroan telah berkoordinasi dengan otoritas terkait dan kantor akuntan publik (KAP) yang melakukan proses audit perseroan selama ini.

Sesuai dengan Peraturan OJK No.31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik, penyajian kembali laporan keuangan Perseroan telah dipublikasikan pada surat kabar berperedaran nasional dan Situs Web Perseroan pada tanggal 31 Maret 2018 dan telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 2 April 2018. 

Sementara itu, dalam pertemuannya dengan Kontan.co.id, Direktur Keuangan Bukopin Adhi Brahmantya mengungkapkan perseroan telah menyiapkan dan melaksanakan berbagai langkah serta strategi untuk pengembangan bisnis perseroan ke depan.

Salah satunya, ekspansi kredit akan fokus pada segmen ritel dan aktiva tertimbang menurut risiko (ATMR) yang rendah, pengembangan struktur dan komposisi sumber dana murah.

Selain itu, pengembangan fee based income dan efisiensi operasional juga bakal dilakukan guna mempercepat perbaikan kualitas kredit.

"Kami memang akan fokus ke segmen-segmen yang ATMR rendah, kawasan atau sektor yang tinggi NPL-nya (non performing loan) kami tidak mau masuk," kata Adhi saat berkunjung ke kantor Kontan.co.id, Rabu (2/5).

Di sisi lain, dalam penjelasan tertulisnya, upaya perbaikan kualitas perseroan sudah membuahkan sedikit hasil. Salah satunnya terlihat pada progress kinerja perseroan per kuartal I 2018, yakni NPL net mencapai 4,47% dari sebelumnya 6,37% pada posisi 31 Desember 2017.

Serta posisi laba perseroan pada periode yang sama juga sudah tumbuh 14,8%. Dari sisi rasio kecukupan modal, Posisi CAR perseroan pada periode yang sama mencapai 11,09%, meningkat 0,57% dibandingkan dengan posisi CAR pada 31 Desember 2017 yaitu sebesar 10,52%. 

Untuk meningkatkan rasio kecukupan modal menjadi di atas 14%, perseroan telah menyiapkan rencana aksi korporasi yaitu melakukan rights issue sebesar 30% dari jumlah saham beredar.

Melalui strategi tersebut, manajemen perseroan optimistis target pertumbuhan kinerja yang ditetapkan akan terealisasi. Dalam jangka pendek, perseroan akan fokus memperbaiki kinerja melalui penyelesaian kredit bermasalah, ekspansi kredit yang berkualitas dan fokus segmen ritel.

Sementara untuk jangka panjang, perseroan telah menyiapkan sejumlah program strategis, yaitu memacu pertumbuhan aset yang berkualitas, memperbaiki struktur Dana Pihak Ketiga, optimalisasi profit berbasis skala ekonomi, dan menyiapkan bisnis masa depan melalui bisnis startup dan aliansi fintech serta menjangkau nasabah baru dari generasi milenial.

"Kami target kredit paling tidak bisa tumbuh 6% tahun ini dan DPK di atas 10%, NPL juga akan kami jaga di bawah 4% (net)," tambah Adhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×