kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CIMB Niaga Auto Finance fokus lakukan transformasi digitalisasi pembiayaan


Rabu, 07 April 2021 / 18:35 WIB
CIMB Niaga Auto Finance fokus lakukan transformasi digitalisasi pembiayaan
ILUSTRASI. Agen pembiayaan CIMB Niaga Finance


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance berlomba memanfaatkan layanan digital. Pemain industri pembiayaan akan fokus memulihkan bisnis pembiayaan serta memanfaatkan teknologi digital untuk menopang bisnis di 2021.

Salah satunya adalah PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang berniat meneruskan transformasi digitalisasi dan automasi di seluruh lini proses operasional harian. Ini dilakukan agar perusahaan bisa melayani nasabah dengan customer experience yang prima. 

"Memasuki tahun 2021, perusahaan telah menyiapkan berbagai inisiatif efisiensi dengan langkah percepatan inovasi digital. Antara lain, digital customer service (Digital CS), tanda tangan digital atau digital signature, peluncuran fitur CNAF mobile – Sahabat CNAF dan lelang online bekerjasama dengan balai lelang ter sertifikasi," kata Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman kepada Kontan.co.id, Selasa (6/4).

Perusahaan juga senantiasa akan terus mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab dengan tetap mengedepankan customer experience. Investasi yang CNAF lakukan adalah dengan memperkuat team di direktorat yang menangani teknologi karena semua pengembangan system kita lakukan sendiri (in-house)

Menurut Ristiawan, tujuannya adalah pengembangan system bisa dilakukan secara agile, cepat, efisien dengan security level system yang sesuai dengan standard perusahaan.

Baca Juga: CIMB Niaga Finance catatkan kenaikan laba bersih sebesar 2,63% di tahun 2020

Dia bilang, dikarenakan pengembangan teknologi banyak mempergunakan in-house team sehingga anggaran tersendiri untuk pengembangan teknologi di CNAF tidak di alokasikan secara terpisah. Anggaran lebih terhadap biaya personal terkait penguatan agile team di bawah direktorat Teknologi Informasi (TI) .

Secara jangka panjang, CNAF mempersiapkan infrastruktur untuk menunjang operasional perusahaan secara branch less atau operasional harian yang sudah tidak membutuhkan keberadaan fisik cabang lagi dengan kata lain keseluruhan transaksi nasabah dapat dilakukan secara full digital.

"Sehingga bila operasional branch less tersebut diberikan lampu hijau oleh Regulator, maka CNAF sudah siap menyambut dengan gembira," pungkas Ristiawan.

Selanjutnya: Multifinance berlomba memanfaatkan layanan digital untuk topang bisnis tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×