kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CIMB Niaga bidik pertumbuhan dana murah 10% di akhir tahun


Minggu, 05 Agustus 2018 / 21:17 WIB
CIMB Niaga bidik pertumbuhan dana murah 10% di akhir tahun
ILUSTRASI. CIMB Niaga Digital Lounge


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data analisis uang beredar Bank Indonesia mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) industri perbankan tumbuh 6,3% year on year (yoy) menjadi Rp 5.218 triliun pada Juni 2018. Nilai ini lebih baik dari pada pertumbuhan di Mei 2018 sebesar 5,4% yoy menjadi Rp 5.139,6 triliun.

Jika dilihat lebih rinci, pertumbuhan giro dan deposito pada Juni 2018 melompat tinggi dibandingkan Mei 2018. Sedangkan pertumbuhan tabungan melambat  di Juni 2018 dibandingkan pertumbuhan Mei 2018.

Meski demikian, PT Bank CIMB Niaga Tbk masih mampu mempertahankan dana murah atau CASA di semester pertama 2018. "Pertumbuhan DPK kami stabil terutama di CASA yang menjadi fokus utama dana murah. Tabungan masih tumbuh 8% tahun ini di semester I lalu. Target kami sampai akhir tahun CASA bisa tumbuh 10%-an. rasio CASA  di atas 55%," ujar Direktur Bisnis Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan pada Kontan.co.id pada Jumat (3/7).

Guna mencapai target CASA tersebut, CIMB  telah menyiapkan berbagai strategi. Mulai dengan mengejar lewat tabungan ritel dari berbagai segmen mass market sampai UMKM. Tak tertinggal dengan cross selling dan payroll.

CIMB Niaga juga akan fokus pada cash management dan operating account non ritel menjadi kontributor CASA. Dalam laporan keuangan Juni 2018, DPK CIMB Niaga sebesar Rp 170,37 triliun atau tumbuh  5,07% yoy. 

Asal tahu saja, BI mencatat  giro pada Mei 2018 hanya tumbuh 3,1% yoy menjadi Rp 1.166,3 triliun. Lalu, pada bulan Juni 2018 tumbuh   7,7% yoy menjadi Rp 1.202,5 triliun.

Begitu pun dengan deposito  pada bulan Juni 2018 tumbuh 2,5% yoy menjadi Rp 2.279 triliun. Sedangkan pada Mei 2018 hanya tumbuh 1,9% yoy di posisi Rp Rp 2.277,1 triliun.

Namun pertumbuhan tabungan melambat. Tengok saja, per Mei 2018 pertumbuhan tabungan yang dihimpun perbankan mencapai Rp 1.696,2 triliun atau tumbuh 12,2% yoy. Sedangkan pada Juni 2018 pertumbuhan tabungan hanya 10,6% yoy menjadi Rp 1.736,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×