kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CIMB Niaga jaga porsi dana murah di level 54%


Rabu, 26 Juli 2017 / 14:55 WIB
CIMB Niaga jaga porsi dana murah di level 54%


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk optimis rasio dana murah atau current account saving account (CASA) terjaga di level terjaga di level 54% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga akhir tahun, sesuai dengan capaian perseroan di bulan Mei 2017.

Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan menyebut pihaknya telah memiliki beberapa strategi untuk meningkatkan dana murah, yang dikumpulkan lewat tabungan dan giro.

Bank akan menyasar ke segmen ritel terutama tabungan melalui perluasan produk lewat kegiatan yang menyasar komunitas.

"Sementara untuk giro, kami dorong lewat cash management serta cross selling antara nasabah ritel, UMKM dan komersial," katanya kepada KONTAN, Rabu (26/7).

Selain itu, imbuh Lani pihaknya mencatat sampai dengan bulan Mei 2017 perolehan dana murah khususnya tabungan perseroan mengalami peningkatan sebesar 5% secara tahunan atau year on year (yoy).

Bank bersandi emiten BNGA ini menyebut pertumbuhan tersebut salah satunya didorong oleh kontribusi transformasi digital perseroan seperti produk rekening ponsel dan Go Mobile CIMB Niaga.

"Data per Mei, untuk tabungan kami tumbuh 5%, padahal market negatif. Kami menargetkan CASA ratio bisa dipertahankan dengan level yang baik tersebut (54%)," tambah Lani.

Sebagai informasi saja, merujuk pada laporan keuangan CIMB Niaga pada bulan Mei 2017 penghimpunan dana murah perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 6,58% secara yoy menjadi Rp 93,39 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu Rp 87,62 triliun.

Jika dirinci dari segi porsi, dana murah CIMB niaga menyumbang sebesar 55,77% dari total dana pihak ketiga (DPK) perseroan yang sebesar Rp 167,43 triliun.

Porsi tersebut mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 52,05%. Kendati dana murah secara keseluruhan mengalami pertumbuhan, total DPK perseroan tercatat menurun tipis 0,57% per Mei 2017 dibanding periode Mei 2016 sebesar Rp 168,34 triliun.

Hal tersebut merupakan imbas dari pengurangan dana mahal atau deposito perseroan dari Rp 80,71 triliun menjadi Rp 74,04 triliun atau turun 8,26% secara yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×