Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can
JAKARTA. Kebutuhan dana untuk penanganan para pengungsi akibat bencana Gunung Merapi meletus sangat besar. Setiap hari, diperkirakan menghabiskan dana Rp 1 miliar. Ini hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok pengungsi seperti nasi dan lauk-pauk, serta obat-obatan.
Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding bilang, kebutuhan dana itu merupakan hasil perhitungan sementara oleh pemerintah. Jumlah itu untuk memenuhi kebutuhan pengungsi di Jawa Tengah dan Yogyakarta. "Paling tidak, setiap hari Rp 1 miliar," kata Abdul, Jumat (5/11).
Kebutuhan ini akan terus meningkat sebab saat ini jumlah pengungsi makin banyak. Apalagi, mulai hari ini, daerah aman letusan Merapi adalah radius 20 kilometer. "Diperkirakan ada 150.000 pengungsi, itu akan terus bertambah," jelas Abdul.
Ia menambahkan, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran Rp 200 miliar untuk penanganan korban tersebut. Ini berasal dari sisa dana di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rp 50 miliar, dan tambahan Rp 150 miliar. "Rp 150 miliar sudah disetujui, pemerintah harus segera mencairkan," terang Abdul.
Ke depan, DPR siap menambah anggaran itu bila masih kurang sebab Gunung Merapi masih menunjukkan bahaya. Pemerintah juga sudah memperpanjang masa darurat bencana untuk dua minggu ke depan. "Kalau dana masih kurang, tidak masalah bisa ditambah, karena masih ada dana cadangan," kata Abdul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
