kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,15   3,52   0.38%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dana kelolaan employee benefit BNI Life naik 240%


Sabtu, 13 Mei 2017 / 15:25 WIB
Dana kelolaan employee benefit BNI Life naik 240%


Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Bisnis program kesejahteraan karyawan (employee benefit) BNI Life Insurance meroket. Per kuartal 1 2017 dana kelolaan employee benefit BNI Life tumbuh 240% secara year on year (yoy).

Wakil Direktur BNI Life, Geger N. Maulana menjelaskan, selama ini employee benefit BNI Life ini terbagi dalam dua jalur, yakni jalur bisnis banking dan open market. Bisnis banking terafiliasi dengan nasabah korporasi Bank BNI. Sedangkan jalur open market itu nasabah di luar nasabah induk.

Per kuartal I-2017, BNI Lifemengantongi dana kelolaan mencapai Rp 661 miliar. "Pencapaian tersebut meningkat pesat 240% secara yoy," ungkap Geger, Jumat (12/5).

Faktor kenaikan dana kelolaan didorong tenaga pemasar yang tingkat produktivitasnya semakin baik. Plus, sinergi dengan Bank BNI dalam memberikan financial solution kepada nasabah-nasabah korporasi dan komersial BNI.

Sepanjang tahun 2016, dana kelolaan bisnis employee benefit BNI Life mencapai Rp 1,1 triliun. Tahun ini, perusahaan menargetkan dana kelolaan dapat tumbuh di atas 50% dibandingkan pencapaian tahun lalu. Salah satu penggeraknya adalah berlakunya Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 24 yang mewajibkan perusahaan mencadangkan dana perusahaan untuk para pekerja.

Disisi lain, portofolio investasiĀ employee benefit BNI Life didominasi instrumen deposito dengan porsi 60%. Sisanya 40% tersebar di saham, reksadana, dan obligasi.

Menurut Geger, penempatan investasi di deposito didasari pertimbangan likuiditas serta sesuai dengan produk asuransi kesehatan. Sebab jika terjadi pemutusan hubungan kerja atau karyawan sakit, perusahaan bisa mencairkan dananya lebih cepat.

Produk employee benefit BNI Life ada dua, yaitu asuransi kesehatan dan saving plan. Menurut Geger, pada produk saving plan, perusahaan dapat membuat dan mengatur rencana atas karyawannya apabila mengalami PHK atau untuk jaminan tunjangan hari tua.

Portofolio asuransi kesehatan sekitar 60% dan saving plan porsinya 40%. "Kami menargetkan porsi kedua produk seimbang, namun untuk yang askes memang perlu penyesuaian kebutuhan perusahaan," ujar Geger.

Dari segi jumlah nasabah yang didapat dari jalur bisnis banking mencapai 130 nasabah. Jalur open market mencapai 600 nasabah. Hingga akhir tahun ini, BNI Life menargetkan dapat menambah 300 nasabah pada masing-masing jalur bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×