kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DBS targetkan bisnis wealth management tumbuh 20%


Kamis, 18 Desember 2014 / 20:25 WIB
DBS targetkan bisnis wealth management tumbuh 20%


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia menargetkan bisnis wealth management akan tumbuh 20% di tahun 2015. Head of Wealth Management, Consumer Banking Group DBS Indonesia, Widrawan Hindrawan yakin, bisnis pengelolaan duit masyarakat tajir ini akan membaik tahun depan.

Widrawan menyebutkan, total nasabah Bank DBS Indonesia per November 2014 di sektor konsumer tercatat sebesar 32.000 nasabah. Di mana, sepertiga dari jumlah tersebut merupakan nasabah prioritas dengan kepemilikan dana minimal Rp 500 juta. 

Ia bilang, hampir 50% nasabah tersebut merupakan qualified customer yang berpotensi menjadi nasabah prioritas. "Tahun depan kami menargetkan nasabah prioritas bisa tumbuh sekitar 10%-15%. Pertumbuhan nasabah prioritas masih berpotensi besar untuk tumbuh," kata Widrawan di Jakarta, Kamis (18/12).

Sampai dengan November 2014, total dana kelolaan wealth management di Bank DBS Indonesia mencapai Rp 7 triliun. Widrawan merinci, per November, pertumbuhan bisnis wealth management di perseroan tercatat sebesar 16,88%.

Widrawan memproyeksikan hingga akhir tahun ini bisa tumbuh sebesar 17,5%. Widrawan bilang, pihaknya menargetkan dana kelolaan sebesar Rp 8 triliun tahun 2015 mendatang. Nah, untuk mencapai target tersebut, DBS Indonesia akan memfokuskan diri untuk menyalurkan dan menghasilkan produk-produk yang tepat sasaran ke nasabah. 

Selain itu, kata Widrawan, Bank DBS Indonesia juga akan mempertajam advisory service kepada nasabah. Sehingga, memungkinkan nasabah untuk mendapatkan informasi yang tepat sasaran untuk langkah investasi mereka. Sementara itu, dari sisi sumber daya manusia (SDM) DBS Indonesia akan meningkatkan dan memperdalam ilmu finansial, agar nantinya SDM bisa menjelaskan secara detail produk yang akan diberikan ke calon nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×