kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Debit GPN bisa mempercepat implementasi kartu chip di 2019


Senin, 16 April 2018 / 19:24 WIB
Debit GPN bisa mempercepat implementasi kartu chip di 2019
ILUSTRASI. Kartu debit berteknologi chip


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi kartu debit berchip sepertinya akan bisa lebih cepat. Hal ini karena adanya program Bank Indonesia (BI) yaitu kartu debit GPN.

Meskipun dua program ini berbeda, pertama program implementasi kartu debit berchip merupakan bagian dari program National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS).

Sedangkan implementasi kartu debit GPN merupakan bagian awal dari program BI yaitu gerbang pembayaran nasional bagian kartu debit. Awalnya untuk implementasi teknologi chip dalam kartu debit berdasarkan aturan PBI maksimal harus selesai pada 2021.

Namun seiring dengan banyaknya kasus skimming yang terjadi di industri perbankan, membuat regulator meminta bank mempercepat implementasi teknologi chip ini.

Sebagai informasi, saat ini kartu debit GPN memang terdapat fitur chip. Santoso Direktur BCA mengakui memang dalam kartu debit GPN ini memang terdapat implementasi teknologi chip.

"Ada dua proyek dalam debit GPN ini, selain program GPNnya sendiri juga implementasi chip dalam kartu debit," kata Santoso dalam peluncuran kartu
BCA.

Dengan adanya implementasi GPN yang bisa selesai 2019, maka target chip kartu debit bisa lebih cepat menjadi tahun 2019.

Santoso bilang saat ini sudah ada 30% kartu debit BCA atau 5,2 juta kartu debit yang sudah terimplementasi teknologi chip. Sebagai gambaran saat ini kartu debit BCA totalnya ada sebesar 16 juta kartu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×