kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot return, MI menjagokan saham small caps


Jumat, 31 Oktober 2014 / 08:18 WIB
Genjot return, MI menjagokan saham small caps
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,20% atau 13,450 poin ke level 6.663,11, Rabu (17/5)..


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Manajer investasi punya berbagai strategi mengelola portofolio reksadana saham. Banyaknya efek saham mengharuskan MI cermat memilih agar kinerjanya bisa terus positif.

Saat ini sejumlah MI mulai melirik saham berkapitalisasi rendah alias small caps untuk meningkatkan kinerja reksadana saham. Mengutip data Infovesta Utama, produk reksadana saham dengan strategi itu menempati urutan atas imbal hasil (return) tahunan maupun bulanan.

Misalnya, produk Ashmore Dana Progresif Nusantara berhasil menempati urutan kedua return tertinggi tahunan per Selasa (28/10). Millenium Danatama Indonesia (MDI) juga berhasil menempatkan tiga produknya di lima besar reksadana saham dengan return bulanan tertinggi, per Rabu (29/10).

Ashmore Asset Management Indonesia, pemilik produk Ashmore Dana Progresif Nusantara, berpandangan potensi capital gain justru ada di saham kelompok kecil. Direktur Ashmore Indonesia Arief Wana melihat sedikitnya ada tiga keuntungan saham small caps sehingga harganya bisa terus naik.

Pertama, pertumbuhan bisnis emiten ini masih terbuka lebar. Kedua, ceruk pasarnya tidak diambil saham berkapitalisasi besar (big caps). "PT Arwana Citramulia Tbk misalnya. Konsumen keramik mereka adalah kelas menengah ke bawah yang tidak diambil oleh emiten besar," ujar Arief.

Ketiga, emiten small caps masih mungkin mengalami restrukturisasi internal maupun diakuisisi perusahaan lain. Ini bisa mengerek harga sahamnya lantaran ada ekspektasi laju bisnis membaik. MDI juga tidak akan mengubah strategi penempatan dana di saham second liner hingga pengujung 2014.

"Kami masih melihat peluang kenaikan saham tersebut. Terlebih saham konstruksi dan properti," ujar Fund Manager MDI, Henry Manurung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×