kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hari ini, 100% nontunai di jalan tol


Selasa, 31 Oktober 2017 / 06:34 WIB
Hari ini, 100% nontunai di jalan tol


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wahai para pengguna jalan tol, ingat ya, mulai hari ini, Selasa (31/10), semua gerbang jalan tol tidak akan melayani lagi pembayaran secara tunai. Pemerintah secara resmi akan memberlakukan penggunaan uang elektronik dalam transaksi di gerbang tol secara penuh.

Sebagai operator jalan tol terbesar, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memastikan kesiapan gardu dan petugas di lapangan. Jasa Marga bekerjasama dengan pihak perbankan terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi permasalahan mesin readertopup uang elektronik, hingga sosialisasi masif bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain di bawah koordinasi Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Raddy R Lukman, Vice President Operations Management Jasa Marga mengatakan, hingga kemarin, sebanyak 99% gerbang jalan tol milik Jasa Marga telah menerapkan pembayaran nontunai dan optimistis menjadi 100% pada hari ini. "Salah satu upayanya dengan mengubah gardu tol hibrid menjadi gardu semiotomatis (GSO)," kata Raddy, Senin (30/10).

Pada masa transisi perubahan sistem pembayaran ini, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan menggunakan jalan tol seperti biasa. Selain itu, dia berharap, pengguna jalan tol diharapkan menyiapkan uang elektronik dengan jumlah saldo yang cukup sebelum memasuki jalan tol, meletakkan uang elektronik tidak jauh dari jangkauan, serta memberikan ciri atau tanda yang khas pada uang elektronik sebagai identitas kepemilikan.

Guna mendukung kelancaran penerapan 100% pembayaran nontunai, Jasa Marga juga memastikan infrastruktur yang laik fungsi serta dukungan petugas di lapangan melalui standard operating procedure (SOP) untuk mengantisipasi apabila terjadi kepadatan di gerbang jalan tol, yang dapat diakibatkan karena saldo uang elektronik yang habis, kurang atau uang elektronik yang tidak terbaca, rusak, atau hilang.

Terkait dengan sumber daya manusia menjelang pemberlakuan 100% nontunai di jalan tol, sama seperti BUJT lain, Jasa Marga menegaskan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai dampak penerapan kebijakan tersebut. Mereka akan dialihkan ke tempat-tempat yang bisa meningkatkan pelayanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×