kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil RUPSLB, Fahmi B Mahesa pimpin Bank Banten


Rabu, 12 April 2017 / 19:57 WIB
Hasil RUPSLB, Fahmi B Mahesa pimpin Bank Banten


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SERANG. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) hari ini (12/4) melakukan RUPSLB (rapat umum pemegang saham luar biasa). Salah satu agenda dalam RUPSLB ini adalah pergantuan direksi dan komisaris.

Dari sisi komisaris, ada nama baru yang muncul yaitu Agus Erhan yang menggantikan M Badruszaman sebagai komisaris independen Bank Banten. Agus Erhan tercatat merupakan mantan bankir BRI.

Selain itu, Zulkarnain yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris independen, sekarang menjadi Komisaris Utama. Dua komisaris yaitu Badruszaman dan Ivy Santoso dalam RUPSLB ini diberhentikan dengan hormat.

Dari sisi direksi Bank Banten, tercatat ada dua nama baru yang muncul yaitu Bambang Mulyo Atmodjo dan Rudy Dhian Dwimaya. Bambang terakhir merupakan Direktur Operasional Bank BJB pada 2011 sedangkan Rudy tercatat merupakan Kepala Bagian Dana dan Kredit Bank BJB sejak 2014.

Berdasarkan catatan KONTAN, pada 2012 Bambang pernah tercatat tidak lolos fit and proper test Bank Indonesia untuk posisi Direktur bank BJB. BI beralasan Bambang pernah melakukan kesalahan.

Namun Bambang tidak menerima hasil uji itu dan mengajukan gugatan pada Januari 2012 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Terakhir pada Mei 2013, Mahkamah Agung memutuskan untuk menolak permohonan kasasi Gubernur Bank Indonesia. Artinya menolak tuduhan BI bahwa Bambang pernah melakukan kesalahan.

Selain itu, dalam RUPSLB ini diputuskan mengangkat Fahmi Bagus Mahesa sebavai Direktur Utama Bank Banten. Fahmi terakhir pada Juli 2016 menjabat sebagai pemimpin wilyah 5 Bank BJB. Jika dilihat empat direksi yang ada saat ini hampir seluruhnya merupakan bankir dari bank BJB.

Direksi sebelumnya yaitu Heru Sukanto, Lugguk Gultom dan Taufik Halim tercatat diberhentikan dengan hormat dalam RUPSLB ini. Namun komisaris dan direksi yang baru ini masih menunggu hasil fit and proper test yang dilakukan OJK.

Plt Gubernur Banten, Nata Irawan mengatakan direksi dan komisaris yang baru ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja bank Banten.

"Sehingga bisa berkontribusi kepada pembangunan di Provinsi Banten," ujar Nata Irawan setelah RUPS, Rabu (12/4).

Selain itu direksi dan komisaris ini diharapkan bisa merealisasikan rencana bisnis Bank Banten pada tahun ini. Sebagai gambaran saja salam rancangan bisnis bank berkode BEKS ini pada lima tahun ke depan bisa menjadi 10 besar bank BPD di Indonesia.

Hasil RUPS yang dihadiri 75% pemegang saham ini juga memutuskan untuk memindahkan kantor pusat dari Jakarta ke Serang, Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×