kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,64   -7,73   -0.78%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri penjaminan kredit semringah plafon kredit bakal ditambah


Kamis, 09 Agustus 2018 / 17:07 WIB
Industri penjaminan kredit semringah plafon kredit bakal ditambah
ILUSTRASI. UKM produk boneka


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menambah plafon penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun ini. Rencana ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha penjaminan kredit.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) Dian Askin Hatta menyebut, bisnis penjaminan KUR menjadi salah andalan dari sejumlah perusahaan penjaminan kredit yang ditunjuk pemerintah. Secara nasional, kontribusi binsis dari penjaminan KUR pun dinilai besar.

Makanya, dengan peningkatan plafon KUR di tahun ini, tentu akan menambah serapan volume penjaminan kredit produktif yang bisa dilakukan oleh industri penjaminan. Terutama memanfaatkan program pemerintah.

Sejalan dengan hal tersebut, prospek bisnis penjaminan pun diyakini bakal makin cerah. "Selain itu berdampak pada peningkatan kemampuan perusahaan penjaminan untuk memaksimalkan kapasitasnya," kata dia, Kamis (9/8).

Dian menambahkan, peningkatan kur 2018 sebesar Rp 3,53 triliun menunjukkan masih tingginya permintaan fasilitas pendanaan yang mudah dan murah dari UMKM. Di mana segmen ini menjadi ladang bisnis bagi industri penjaminan.

Seperti diketahui, pemerintah berencana menambah plafon penyaluran KUR di tahun ini menjadi Rp 123,53 triliun dari sebelumnya Rp 120 triliun. Penambahan plafon ini dilakukan dengan mempertimbangkan semakin tingginya minat UMKM memanfaatkan program ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×