kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi BNI di bisnis trade finance bank


Selasa, 17 September 2019 / 17:55 WIB
Ini strategi BNI di bisnis trade finance bank
ILUSTRASI. Kantor Cabang BNI Tokyo, Jepang


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) untuk kesembilan kalinya menerima penghargaan Best Trade Finance Bank in Indonesia dari Alpha Southeast Asia. Hal ini merupakan salah satu wujud nyata visi BNI sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja. 

Layanan Trade Finance terbaik yang disiapkan BNI juga merupakan komitmen korporasi dalam mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekspor Indonesia.

“BNI berkomitmen untuk meningkatkan cadangan devisa dengan memberikan fasilitas trade finance yang mudah dan cepat guna mendorong transaksi perdagangan ekspor. BNI meningkatkan upaya pelatihan, pendampingan, dan pengembangan produk, serta strategi pricing, tidak hanya untuk nasabah korporasi namun juga untuk UMKM yang berorientasi ekspor,” ujar Rudy dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (17/9).

Baca Juga: Laba BNI Cabang London naik 12,71% pada April 2019

Penghargaan perbankan bergengsi di Kawasan Asia Tenggara ini kembali dianugerahkan oleh Alpha Southeast Asia pada BNI di Singapura, Selasa (17 September 2019). Hadir menerima penghargaan ini, General Manager BNI Singapore Branch Rudy Sihombing Raihan. Rudy Sihombing menuturkan, selain pengelolaan rekening, bisnis kartu, dan ATM, trade finance juga termasuk ke dalam top four kontributor terbesar bagi perolehan fee based income (FBI) BNI secara keseluruhan. Hingga Agustus 2019, pencapaian trade finance dalam bentuk FBI telah mengalami pertumbuhan sebesar 7,6% year on year (yoy) dan telah memberikan kontribusi sebesar 11,28% terhadap total FBI BNI.

Meningkatnya pembangunan infrastruktur dalam negeri telah menjadikan BNI sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam penyediaan layanan pembiayaan, khususnya Supply Chain Financing (SCF) dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN). 

Pada periode Januari – Agustus 2019, BNI berhasil membukukan volume trade finance sebesar US$ 32,84 milyar yang tumbuh sebesar 6,92% yoy.

“BNI senantiasa berupaya untuk meningkatkan produk dan layanannya, tidak hanya pada bisnis trade finance, tetapi juga seluruh transaksi terkait seperti fasilitas pembiayaan, cash management, dan escrow account. Optimalisasi tersebut dilakukan melalui pengembangan platform Digital Banking yang mampu mengintegrasikan seluruh fitur jasa keuangan dari berbagai segmen, sesuai dengan kebutuhan nasabah, sehingga diharapkan dapat menarik lebih banyak nasabah dan memperluas pasar,” tutur Rudy.

Baca Juga: BNI dan Bank Mandiri bidik transaksi tinggi dari bisnis trade finance

Produk dan layanan trade finance di BNI ditunjang oleh sinergi jaringan kantor cabang luar negeri yang tersebar di 6 negara meliputi Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, Amerika Serikat (New York), dan Korea Selatan (Seoul). Selain itu, keunggulan produk dan layanan trade finance BNI juga didukung oleh tenaga profesional bersertifikasi internasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×