kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Integrasi dengan BBI, Bank Permata tawarkan harga tender offer Rp 1.338 per saham


Rabu, 07 Oktober 2020 / 14:39 WIB
Integrasi dengan BBI, Bank Permata tawarkan harga tender offer Rp 1.338 per saham
ILUSTRASI. Bank Permata


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) resmi memulai integrasi dengan Bangkok Bank Kantor Cabang Indonesia (BBI) setelah mendapat persetujuan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 6 Oktober 2020. Integrasi tersebut ditargetkan akan rampung pada Desember 2020.

Izin integrasi keluar setelah Bangkok Bank Public Company Limited resmi menyelesaikan akuisisi 89,12% saham bank tersebut pada 20 Mei 2020 lalu. Sebagai bagi dari proses integrasi tersebut, Bank Permata akan melakukan tender offer bagi pemegang saham publik.

Berdasarkan ringkasan rancangan integrasi yang dipublikasikan Bank Permata, Rabu (7/10), pemegang saham Bank Permata diberikan pilihan untuk menjual sahamnya kepada Bank Permata atau tetap menjadi pemegang saham perseroan pasca integrasi.

Baca Juga: Bunga deposito tertinggi 5,63%, lihat daftar bunga deposito terbaru bank di sini

Apabila para pemegang saham memilih untuk menjual saham karena integrasi, maka Bank Permata akan membeli saham itu dengan harga Rp.1.338 per saham. Bank Permata akan membeli hingga 2.804.273.920 saham atau 10% dari jumlah saham ditempatkan Bank Permata. 

"Apabila jumlah saham yang ditawarkan dijual kepada Bank Permata melebihi itu maka sisanya akan dibeli oleh pihak ketiga yang akan ditunjuk oleh Bank Permata dengan harga yang sama sebagaimana harga beli Bank Permata," tulis manajemen Bank Permata 

Para pemegang saham Bank Permata yang berhak mengambil opsi tersebut adalah pemegang saham yang tercatat pada Daftar Pemegang Saham Bank Permata tertanggal 6 November 2020, yaitu 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal pemanggilan RUPS Bank Permata. Saham-saham yang dapat dimintakan untuk dijual ke Bank Permata adalah saham-saham yang sudah diterbitkan minimal lebih dari 5 (lima) tahun.

Pemegang saham yang ingin jual sahamnya harus harus mengisi formulir pernyataan penjualan saham dan memberikan instruksi penjualan kepada pialang/perusahaan efeknya di mana pemegang saham membuka rekening efeknya masing-masing untuk memindahkan sahamnya ke rekening penampungan yang disediakan oleh KSEI untuk setiap saham Bank Permata.

Pemegang saham wajib menyerahkan Formulir Pernyataan Penjualan Saham kepada Bank Permata melalui Biro Administrasi Efek PT Raya Saham Registra  selambat-lambatnya 7 hari kalender setelah RUPS Bank Permata yang akan diselenggarakan pada 1 Desember 2020, atau paling lambat 8 Desember 2020 (Periode Pernyataan Kehendak Penjualan).

Pemegang saham publik Bank Permata yang telah menyatakan niatnya untuk menjual sahamnya dalam Periode Pernyataan Kehendak Penjualan, tetapi tidak mengalihkan sahamnya ke Rekening Penampungan sampai dengan 8 Desember 2020, dianggap telah membatalkan niatnya untuk menjual dan mengalihkan saham mereka.

Baca Juga: Sejumlah bank swasta besar tak berminat menyalurkan dana PEN, ternyata ini alasannya

Penyelesaian pembelian saham akan dilakukan dalam waktu 10 hari kerja setelah tanggal efektif integrasi atau paling lambat 13 Januari 2021 (Tanggal Penyelesaian).

Selambat-lambatnya pada tanggal penyelesaian, KSEI akan mengalihkan saham yang ada dalam Rekening Penampungan ke rekening dari suatu perusahaan efek yang akan ditunjuk oleh Bank Permata selaku pihak yang bertindak sebagai perantara pedagang efek Bank Permata. 

Pemegang saham publik yang memegang saham warkat dan bermaksud untuk menjual sahamnya diberikan waktu untuk menghubungi dan menunjuk perantara pedagang efek untuk mengkonversi saham warkatnya menjadi saham tanpa warkat melalui Biro Administrasi Efek Bank Permata, paling lambat 4 Desember 2020. 

Selanjutnya: Integrasi dengan Bangkok Bank Jakarta dimulai, Bank Permata siap menuju BUKU IV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×