kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi Direktur Utama Bukopin yang baru, berikut prioritas utama Rivan Purwantono


Sabtu, 20 Juni 2020 / 04:00 WIB
Jadi Direktur Utama Bukopin yang baru, berikut prioritas utama Rivan Purwantono


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), PT Bank Bukopin Tbk kini punya nakhoda baru. Bank yang bakal genap berusia 50 tahun ini telah dipimpin oleh Rivan A. Purwantono. Setelah menjabat direktur utama, Rivan mengatakan saat ini fokus utama Bank Bukopin antara lain meningkatkan kepercayaan masyarakat serta perbaikan struktur pendanaan.  

"Saya akan memperbaiki struktur dana, tingkat kepercayaan masyarakat dan perkuat segmen ritel," katanya saat ditemui usai RUPST di Jakarta, Kamis (18/6).

Bukan cuma pendanaan saja, bank bersandi BBKP ini juga bakal mendorong penyaluran kredit konsumer. Sebab, dalam kondisi pandemi ini, segmen konsumer lah menurutnya yang masih punya peluang.

Baca Juga: Rivan Purwantono jadi Dirut, simak susunan direksi dan komisaris Bukopin 2019-2024

Di samping itu, guna memitigasi risiko, perseroan telah melakukan uji stress test terkait industri yang terdampak perlambatan ekonomi akibat corona. "Dalam kondisi sekarang, kemampuan membayar debitur kan berbeda, ada yang mampu bayar 70%, setengah ada yang tidak sama sekali. Ini relaksasi harus diberikan, bukan mati total," sambungnya.

Rivan sejatinya sudah lama menjabat di Bank Bukopin antara lain sebagai General Manager Pengembangan Bisnis, General Manager Bisnis Konsumer dan terakhir Direktur Konsumer Bank Bukopin.

Lebih lanjut, Rivan menambahkan setelah masuknya komitmen dari para pemegang saham terutama KB Kookmin Bank, permasalahan permodalan hanya tinggal menunggu waktu. Menurutnya, paling lama sebelum akhir Agustus 2020 rencana penambahan modal dari pemegang saham bakal segera rampung. 

Setelah dana tersebut diterima, tentunya rasio permodalan Bank Bukopin diharapkan bisa terkerek naik dari posisi sekarang 13% menjadi maksimal 15%.

"Seminggu ini akan dilakukan evaluasi, paling cepat penambahan modal itu bisa terlaksana Agustus atau akhir Juli," jelasnya. 




TERBARU

[X]
×