Jalan menuju reksadana: supermarket online (2)

Selasa, 13 Mei 2014 | 11:04 WIB   Reporter: Harris Hadinata, Asih Kirana Wardani
Jalan menuju reksadana: supermarket online (2)

ILUSTRASI. Promo Geprek Bensu Paket Super DealSember (Dok/ Geprek Bensu)


JAKARTA. Padah artikel sebelumnya, kita telah membahas kanal menjualan reksadana melalui manajer investasi, bank, unitlink. Bila ketiga kanal tersebut kurang memuaskan, sekarang ada satu kanal lagi untuk transaksi reksadana. Kanal yang terbaru ini adalah sekuritas yang membuat platform transaksi reksadana secara online.

Pertengahan April lalu, PT Indo Premier Securities meluncurkan supermarket reksadana bernama IPOT Fund. "Ini supermarket reksadana pertama yang ada di Indonesia," klaim Moleonoto The, Presiden Direktur Indo Premier Securities.

Sebelumnya, PT Phillip Securities Indonesia sebenarnya telah meluncurkan program Phillip Reksadanaku, platform transaksi reksadana online lewat POEMS, yang biasa untuk bertransaksi saham. "Jadi, untuk reksadana maupun saham, mereka hanya butuh single account," ujar Bonie Corina, Business Development Phillip Securities Indonesia.

Namun, platform punya Phillip belum bisa dikategorikan sebagai supermarket reksadana. Pasalnya, saat ini, pilihan reksadana yang ditransaksikan di POEMS baru sebatas produk reksadana dari Phillip Asset Management, saudara kandung Phillip Securities.

Sementara, IPOT Fund sudah bekerja sama dengan sembilan perusahaan manajemen investasi, yakni PT Bahana TCW Investment Management, PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen, PT BNP Paribas Investment Partners, PT First State Investment Indonesia, PT Indo Premier Investment Management, PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT RHB OSK Asset Management, PT Sinarmas Asset Management, dan PT Syailendra Capital.

"Tiga bulan ke depan, akan bertambah lagi enam manajer investasi," ungkap Robin Reagan, Product Manager IPOT. Alhasil, produk yang bisa dipilih pun lebih beragam. Sementara ini, ada 37 reksadana dari berbagai jenis.

Tak mau kalah, Mei nanti, Phillip Securities menargetkan bisa menggaet delapan hingga sembilan manajer investasi untuk ikut berdagang lewat platform POEMS. "Ada beberapa MI besar yang tengah kami dekati," ujar Daniel Tedja, President Director Phillip Securities Indonesia.

Kehadiran supermarket reksadana ini mendapat sambutan baik dari para perencana keuangan. Sebab, sistem ini akan memudahkan masyarakat untuk berinvestasi di reksadana. "Tentu layanan seperti ini sangat menarik karena memudahkan calon investor reksadana untuk memulai investasi," ujar Prita H. Ghozie, Chief Financial Planner ZAP Finance.

Selain itu, sistem supermarket reksadana online tersebut juga memudahkan investor untuk mendapatkan pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan rencana keuangan. "Supermarket reksadana adalah layanan yang nantinya sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan dapat menjangkau banyak pihak," imbuh Prita.

Perencana keuangan Pandji Harsanto pun berharap, sistem online tersebut akan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat di berbagai pelosok Indonesia. Dengan demikian, bisa mendongkrak jumlah investor reksadana yang saat ini masih minim. Pada 1 Maret 2013, jumlah investor reksadana baru 149.000 pemodal. Dalam setahun, jumlahnya hanya bertambah 21.000 menjadi 170.000 investor.

Senada, motivator finansial Ananda Buddhisuharto berharap, kehadiran supermarket reksadana online tersebut bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi. "Saya support karena ada unsur edukasi. Investasi itu bukan hanya untuk orang kaya, tapi semua orang bisa berinvestasi," ujar dia.
Memang, melalui IPOT Fund maupun Phillip Reksadanaku, masyarakat bisa berinvestasi dengan nominal yang sangat minim, layaknya membeli langsung ke manajer investasi. Jadi, modalnya sama dengan yang tercantum di dalam prospektus masing-masing produk reksadana. "Dengan Rp 100.000, sudah bisa membeli reksadana. Itu yang mengatur produk reksadananya, bukan kita," ujar Moleonoto.

Dengan investasi yang begitu minim, Ananda berharap, masyarakat akan terdorong untuk berani berinvestasi. "Kalau ke bank, kan, ada rasa minder kalau bawa uang cuma sedikit," celetuk dia.

Tidak ada biaya

Yang menarik lagi, baik Phillip Securities maupun Indo Premier Securities sama-sama mengaku tidak memungut biaya dari investor. Dus, investor cukup mendaftar saja dan bisa langsung memanfaatkan platform ini secara gratis. "Kami mendapatkan pembagian management fee dari manajer investasi. Itu praktik yang lazim," ungkap Moleonoto.

Nah, Ananda menilai, faktor bebas biaya ini menjadi keunggulan supermarket reksadana online yang ditawarkan sekuritas. Lain cerita bila berinvestasi lewat bank. Rekening tabungan kita akan kena setidaknya biaya administrasi. Selain itu, tidak semua bank mengizinkan rekening tabungan Anda benar-benar kosong. Beberapa bank juga memungut biaya tambahan untuk transaksi reksadana yang dilakukan melalui platformnya.

Sedangkan, supermarket reksadana hanya memungut biaya bila prospektus reksadana menyebutkan ada pengenaan biaya. Ambil contoh, redemption atau penjualan kembali unit reksadana sebelum satu tahun masa investasi.

Satu lagi keunggulan supermarket reksadana, platform ini bisa memproses secara online sepenuhnya. Jadi, prosesnya bisa lebih cepat. "Kalau tempat lain, kami sudah cek, belum sepenuhnya online," ujar Moleonoto. Dengan demikian, proses transaksi bisa lebih cepat.

Robin menambahkan, investor akan segera mendapatkan pemberitahuan mengenai pembelian atau penjualan yang dia lakukan, misalnya pembelian di harga berapa, mendapatkan berapa unit, dan bisa tidak order penjualan atau pembelian itu diproses lebih lanjut. Bandingkan dengan pembelian atau penjualan lewat perbankan, yang masih mesti menunggu pemberitahuan lewat pos dari manajer investasi. "Selain itu, kami tidak memerlukan wet signature di atas kertas," jelas Robin.

Demi menarik dan mengedukasi investor, Indo Premier secara khusus menyediakan fitur financial planning di situs IPOT Fund. Bila belum puas, Anda bisa masuk ke website IPOT Plan. Situs yang lebih dahulu hadir sebelum IPOT Fund ini membantu Anda melakukan analisis kesehatan keuangan Anda hingga membuat perencanaan keuangan yang Anda inginkan secara detail.

Misalnya saja, Anda bisa menyusun rencana pendidikan anak Anda, perjalanan wisata Anda beberapa tahun ke depan, serta dana pensiun yang ideal untuk Anda. Lalu, Anda bisa membuat perencanaan bagaimana memenuhi tujuan-tujuan finansial tersebut dengan produk reksadana yang tersedia.

Fitur lain yang tak kalah menarik, Anda bisa membandingkan beberapa produk reksadana sekaligus dan mengecek peringkatnya di Morning Star.

Jadi, bagaimana proses bila Anda ingin menjadi investor reksadana lewat sekuritas ini? Gampang. Anda cukup mengisi data yang diperlukan secara online.

Kemudian, untuk memenuhi aturan know your customer, Indo Premier akan mengirimkan orang ke tempat Anda, bisa di alamat kantor atau rumah. "Jadi, ini juga bisa hemat biaya transportasi," ujar Ananda. Setelah itu, Anda akan mendapatkan rekening dana investor (RDI). Saat ini, Indo Premier baru bekerja sama dengan BCA sebagai bank tempat RDI. Sedangkan, Phillip telah bekerja sama dengan beberapa bank, yakni BCA, Bank Mandiri, Bank Permata, dan Bank CIMB Niaga.

Setelah mendapatkan RDI, Anda cukup menyetor sejumlah dana ke RDI ini dan langsung bisa melakukan transaksi. Mudah, bukan?

Yang menarik, setelah Anda memiliki rekening RDI, Anda pun bisa melakukan transaksi saham. Dus, cukup memiliki satu rekening, Anda bisa berinvestasi di beberapa jenis surat berharga sekaligus. Tentu, ini memudahkan diversifikasi portofolio investasi Anda.

Kini, mungkin Anda bertanya soal keamanan melakukan transaksi online ini. Boleh dibilang, transaksi lewat platform yang disediakan sekuritas ini aman. Sebab, uang Anda tidak berada di rekening sekuritas, melainkan di rekening RDI yang cuma Anda sendiri yang bisa mengotorisasinya.

Adapun, aset dasar reksadana berada di bank kustodian. Bila nanti semakin banyak sekuritas yang menyediakan supermarket reksadana, maka Anda hanya perlu jeli melihat rekam jejak sekuritas yang hendak pilih, terutama soal kualitas layanan online mereka.

Indo Premier sendiri mengaku memiliki sistem keamanan yang cukup canggih. "Kami sudah lebih berpengalaman memfasilitasi trading saham yang lebih kompleks. Kita memakai sistem enkripsi 256 bit SSL," kata Moleonoto. Sebagai gambaran, Moleonoto menceritakan, setiap hari, Indo Premier bisa melayani lebih dari 14.000 transaksi saham online. "Bayangkan kompleksitasnya. Nah, kalau transaksi reksadana itu lebih sederhana karena waktunya tertentu," tutur Moleonoto. Untuk menjamin keamanan bertransaksi secara online, IPOT memberikan ID dan passsword unik untuk investor. Tak cukup itu, IPOT Fund juga memberikan virtual PIN. Selamat berbelanja di supermarket reksadana!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Cipta Wahyana

Terbaru