kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemkop dan UKM dorong produk UMKM Sulawesi Selatan tembus pasar ekspor


Kamis, 15 Maret 2018 / 14:45 WIB
Kemkop dan UKM dorong produk UMKM Sulawesi Selatan tembus pasar ekspor


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agar produk yang dihasilkan oleh koperasi usaha kecil mikro dan menengah (KUMKM) dapat bersaing baik di dalam negeri maupun menembus pasar ekspor, maka perlu memperhatikan bagaimana kualitas dari produk yang dihasilkan. Selain itu, pemasaran produk tidak hanya secara langsung tapi juga dituntut untuk memasarkan secara online.

Untuk itu, Asisten Deputi Perlindungan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Karimuddin berkomitmen meningkatkan produktifitas dan daya saing KUMKM, termasuk di daerah Sulawesi Selatan. "Kami juga memprioritaskan pengembangan KUMKM secara terintegrasi dari hulu hingga hilir dalam menghadapi era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN", tandas Karimuddin dalam keterangan yang diterima KONTAN, Kamis (15/3).

Karimuddin menambahkan, pendampingan KUMKM yang dilakukan para Pendamping MEA telah berlangsung sejak 2016 di enam wilayah. Yaitu, Kota Batam, Kabupaten Tasikmalaya, DI Yogyakarta, Provinsi Bali, Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Sulawesi Selatan. 

Tahun ini, jumlah pendamping di enam wilayah tersebut berjumlah 18 orang pendamping yang mendampingi 90 KUMKM. "Dan ini bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing KUMKM, sehingga bisa menguasai pasar dalam negeri dan menembus pasar ekspor khususnya wilayah ASEAN", tegas Karimuddin.

Untuk menembus pasar ekspor, bandara adalah tempat yang strategis untuk mengenalkan sekaligus memasarkan suatu produk karena di bandara terdapat calon penumpang pesawat ke berbagai destinasi baik itu dalam negeri maupun luar negeri. "Itu yang memungkinkan produk tersebut dibawa ke destinasi tersebut", kata Iwan Sanusi Libere, Sales Departemen Head PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Sampai saat ini, di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telah memiliki 117 mitra usaha. Bandara Sultan Hasanuddin menyediakan tempat (space) yang secara khusus bagi KUMKM di Sulawesi Selatan untuk memasarkan produknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×