kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kredit pulih, laba perbankan Q1-2017 tumbuh 13,4%


Rabu, 24 Mei 2017 / 11:04 WIB
Kredit pulih, laba perbankan Q1-2017 tumbuh 13,4%


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Penyaluran kredit yang mulai menggeliat membawa berkah bagi perbankan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut kinerja industri perbankan kuartal I 2017 membaik. Hal tersebut tercermin dari realisasi laba bersih perbankan yang tumbuh positif.

Mengacu data statistik perbankan Indonesia terbaru yang terbit Senin (22/5), tercatat laba bersih industri perbankan per Maret 2017 tumbuh 13,4% dari periode yang sama tahun 2016 menjadi Rp 32,8 triliun.

Kenaikan itu lebih baik ketimbang periode Januari Maret 2016, yang kala itu turun 2,3% menjadi Rp 28,9 triliun dari periode yang sama tahun 2015.

Menelisik lebih detail, pertumbuhan laba perbankan tersebut mendapat dukungan dari kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 6,7% menjadi Rp 87,5 triliun. Tidak hanya itu, kenaikan laba bersih industri perbankan pada kuartal I 2017 juga ditopang oleh penurunan kebutuhan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN).

Data OJK memperlihatkan, realisasi CKPN perbankan pada kuartal 1 2017 tumbuh 26,8% menjadi Rp 152,9 triliun. Meski naik, namun pertumbuhan CKPN pada kuartal I tersebut lebih rendah ketimbang kenaikan CKPN pada kuartal I 2016 yang sebesar 37,2%.

Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, perbaikan kinerja perbankan di tiga bulan awal tahun 2017 tersebut lebih disebabkan pertumbuhan kredit yang membaik. "Pertumbuhan penyaluran kredit, baik rupiah maupun valas membaik," kata Muliaman, Selasa (23/5).

Memang kalau merujuk data OJK pada kuartal pertama 2017, pertumbuhan kredit perbankan membaik ketimbang periode sama tahun 2016. Hingga Maret 2017, kredit perbankan tumbuh 9,2% dari setahun lalu, dan lebih tinggi ketimbang kenaikan per Maret 2016 yang sebesar 6,4%.

Kata Muliaman, perbaikan kinerja perbankan pada tahun ini akan sangat dipengaruhi oleh indikator makro ekonomi. Selain itu, persepsi risiko bank pada tahun ini juga diperkirakan membaik ditunjukkan dengan kenaikan CKPN yang mengalami penurunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×