kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lewat Laku Pandai, BNI perluas layanan hingga ke pelosok daerah


Minggu, 27 Desember 2020 / 16:11 WIB
Lewat Laku Pandai, BNI perluas layanan hingga ke pelosok daerah
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi dengan tapcash melalui Agen BNI 46. KONTAN/Cheppy A. Muchlis.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai negara kepulauan, wilayah Indonesia didominasi oleh laut. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi perbankan untuk dapat menjangkau serta melayani nasabah yang tinggal di kepulauan. Karenanya, untuk meningkatkan literasi keuangan dan memberikan layanan perbankan yang optimal bagi masyarakat, PT Bank Negara Indonesia Tbk telah memiliki Agen Lakupandai atau Agen46 yang beroperasi di daerah kepulauan. Salah satunya di Pulau Melonguane merupakan bagian dari Kepulauan Talaud di Sulawesi Utara. 

Agen46 di Pulau Melonguane salah satunya dikelola oleh Catur Wulan Sari. Dirinya merupakan pemilik kios sembako yang telah bergabung menjadi Agen46 sejak 3 tahun yang lalu. Kehadiran Agen46 yang dikelolanya memberikan banyak kemudahan transaksi seperti pembukaan rekening, tarik/setor tunai, transfer BNI, transfer antar bank, berbagai pembayaran tagihan, pembelian, asuransi mikro, hingga referral Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi masyarakat di Pulau Melonguane. 

“Keluarga saya telah lama menjadi nasabah BNI. Setelah saya menikah dengan suami saya dan menetap di sini, kami pun membuka kios sembako yang kemudian dijadikan Agen46. Usaha kami pun semakin maju dan berkembang karena lebih banyak orang yang mengunjungi kios ini, baik untuk berbelanja ataupun bertransaksi,” ujar Wulan Agen46 BNI di Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Minggu (27/12).

Baca Juga: Sinergi Percepatan Akses Keuangan Daerah untuk Indonesia Maju

Sebelum kiosnya menjadi Agen46, masyarakat Melonguane masih banyak menggunakan uang tunai sebagai alat transaksi baik transaksi pribadi maupun transaksi usaha. Kini, masyarakat tidak perlu lagi bepergian antar pulau dengan membawa uang tunai dalam jumlah besar hanya untuk berbelanja.

“Masyarakat menjadi semakin antusias untuk menabung di bank. Masyarakat yang baru saja mendapatkan uang dari hasil penjualan dagangan dapat dengan mudah menyetorkannya ke BNI melalui kios saya ini. Dengan menjadi Agen46 ini, saya juga dapat meningkatkan taraf ekonomi keluarga dan berkontribusi secara sosial di tengah-tengah masyarakat,” ujar Wulan.

“Masyarakat Melonguane juga tidak perlu khawatir tentang layanan perbankan selama Libur Natal dan Tahun Baru 2021. Kiosnya akan tetap buka untuk melayani transaksi masyarakat yang sedang menikmati masa liburannya, termasuk masyarakat yang pulang kampung dari daerah perantauannya,” ujarnya. 

Sampai dengan November 2020, sudah terdapat lebih dari 165.000 Agen46 yang tersebar di seluruh Indonesia.

BNI juga menghimbau masyarakat untuk dapat waspada terhadap segala bentuk penipuan investasi dana yang mengatasnamakan Agen46. Apabila mendapatkan informasi yang mencurigakan, silakan mengunjungi Kantor Cabang BNI terdekat atau menghubungi BNI Call 1500046.

Selanjutnya: Agen laku pandai Bank Mandiri himpun dana murah Rp 5,3 triliun hingga September 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×