kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Marein raup pertumbuhan laba 75,2%


Jumat, 31 Oktober 2014 / 09:10 WIB
Marein raup pertumbuhan laba 75,2%
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,20% atau 13,45 poin ke 6.663,11, Rabu (17/5).


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk alias Marein sepertinya tengah memetik manis buah dari jerih payahnya. Buktinya, di tengah tren perlambatan pertumbuhan industri asuransi, bisnis perseroan tetap mengkilap. Bahkan, laba bersih perseroan bertumbuh 75,2% pada Januari – September 2014.

Yaitu, dari sebesar Rp 35,95 miliar pada periode yang sama tahun lalu menjadi sebesar Rp 63,02 miliar. Kendati demikian, pencapaian itu masih jauh dari target perseroan yang mematok laba akhir tahun ini sebesar Rp 125,1 miliar. Itu artinya, perseroan masih harus bekerja keras untuk mengejar peningkatan laba agar sesuai ekspektasi.

Berdasarkan keterbukaan informasi, pencapaian laba Marein ditopang oleh peningkatan premi bersih sebesar 20,4%, yakni dari Rp 420,43 miliar menjadi sebesat Rp 506,41 miliar. Hasil underwritingnya pun mekar 53,1% menjadi sebesar Rp 91,08 miliar.

Tidak hanya itu, hasil investasinya juga melesat 25,9%, yaitu dari Rp 24,33 miliar menjadi sebesar Rp 30,64 miliar. Kinerja kinclong investasi tersebut lantaran perseroan banyak menempatkan dananya di keranjang deposito yang bunganya sempat menyentuh double digit sebelum kebijakan Otoritas Jasa Keuangan membatasi. Penempatan dana di deposito berkisar 60% dari total investasi.

Di sisi lain, pada periode yang sama, kenaikan beban underwriting cukup terkendali di kisaran 6,4% yang berasal dari beban klaim. Selain itu, beban komisi juga turun tipis dari Rp 73,97 miliar menjadi hanya sebesar Rp 73,04 miliar.

Robby Loho, Direktur Utama Marein sebelumnya menyebutkan, pihaknya mengincar premi bruto Rp 924,5 miliar sampai akhir tahun nanti. Itu berarti, perseroan menargetkan pertumbuhan 14,4% kalau dibandingkan dengan realisasi tahun lalu. Adapun, komposisi pendapatan premi masih didominasi oleh lini asuransi jiwa dan kesehatan dan sisanya berasal dari asuransi kerugian.

“Diharapkan, kontribusi premi dari asuransi jiwa bisa mencapai 70% dan sisanya berasal dari premi asuransi kerugian sebanyak 30%. Adapun, saat ini, kontribusi premi dari asuransi jiwa masih sebesar 76,5%,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×