kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski konservatif, Asabri tetap targetkan imbal hasil investasi 5% di atas inflasi


Senin, 19 Maret 2018 / 17:49 WIB
Meski konservatif, Asabri tetap targetkan imbal hasil investasi 5% di atas inflasi
ILUSTRASI. Peluncuran logo baru Asabri


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 2018, PT Asabri memasang target hasil investasi yang lebih rendah ketimbang realisasi tahun kemarin. Salah satunya karena iklim investasi yang dinilai masih cukup menantang.

Direktur Asabri Hari Setianto menyebut, sejumlah tantangan bakal hadir dalam berinvestasi di tahun ini. Makanya, perseroan meski menguatkan pondasi dan struktur portofolio dalam berinvestasi.

Tantangan tersebut di antaranya potensi inflasi yang lebih rendah. Di saat yang sama, ada tren penurunan imbal hasil dari sejumlah instrumen investasi semisal bunga deposito dan kupon dari surat berharga negara (SBN). "Sehingga investasi kami juga harus lebih terukur," ungkapnya.

Nah dalam mengatur investasi ini, dia bilang Asabri punya beberapa patokan dalam mengejar target investasi. Dimana hasil investasi yang didapat tak boleh lebih rendah ketimbang beberapa benchmark yang ditetapkan.

Salah satu bawah batasnya, kata dia adalah 5% di atas inflasi. Untuk inflasi sendiri, ia memperkirakan ada di angka 3,5%. Sehingga batas bawah dari hasil investasi yang dikejar perusahaannya adalah sebesar 8,5%.

Selain itu, patokan lain yang dipakai adalah kupon SBN dengan tenor 10 tahun plus 2%. "Saat ini kupon SBN 10 tahun adala 6,5%, sehingga ketemunya di 8,5% juga," ungkapnya.

Sepanjang tahun ini, Asabri memasang target hasil investasi sebesar Rp 1,53 triliun. Padahal di tahun lalu, pengelola dana pensiun anggota militer dan aparatur sipil negara di lingkungan kementerian pertahanan ini mengantongi hasil investasi Rp 1,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×